Pejabat Sogok Nelayan, Menteri Retno Panggil Dubes Australia
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi siang ini bertemu Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson. Pertemuan keduanya membahas masalah dugaan pemberian uang dari pejabat Australia pada nelayan Indonesia untuk membawa kembali pencari suaka meninggalkan Negeri Kanguru itu.
"Siang ini baru akan dibahas. Bertemu di kantor saya," ujar Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/6).
Menurut Retno, sebelumnya ia sudah meminta penjelasan Grigson terkait hal itu pekan lalu di sela kegiatan Foreign Policy Community Indonesia. Saat itu, Grigson berjanji akan memberikan jawaban setelah ia mengumpulkan informasi dari Canberra.
"Dia akan menjawab setelah dia menerima informasi dari Canberra. Dan saya menerima permintaan untuk melakukan pertemuan hari ini," imbuh Retno.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang imigran gelap mengaku menyaksikan pejabat Australia memberi uang pada awak kapal penyelundup manusia untuk membawa para penumpang kembali ke Indonesia.
Pengakuan ini ditegaskan dengan pernyataan polisi di NTT yang melaporkan bahwa kapten dan lima awak kapal, yang ditahan di pulau Rote yang terpencil, memiliki uang senilai 30.000 dollar (sekitar Rp 400 juta) dalam bentuk tunai. Mereka mengaku dibayar untuk mengembalikan 65 migran di kapal mereka, setelah dicegat oleh kapal angkatan laut Australia tanggal 20 Mei. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi siang ini bertemu Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson. Pertemuan keduanya membahas masalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Konservasi PHR Dinilai Sangat Strategis Bagi Pelestarian Gajah
- Ary Ginanjar Berikan Training ESQ Gratis untuk Dharma Wanita Kemenko Perekonomian
- Layani Angkutan Mudik Lebaran, Damri Menyiapkan 2.000 Bus
- Polri Melakukan Penerimaan Besar-besaran, Rekrut 2.000 Pemuda Papua Jadi Bintara
- KPK Ungkap Temuan Hanan Supangkat dalam Kasus Pencucian Uang SYL
- Ramadan Tak Halangi Komunitas Ini Untuk Terus Cintai Lingkungan