Kondisi Global Angkat IHSG

Kondisi Global Angkat IHSG
Kondisi Global Angkat IHSG

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya mampu bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada penutupan sore tadi (24/6) IHSG naik 15,868 poin (0,32 persen) ke level 4.953,516 dan indeks LQ45 naik 2,933 poin (0,35 persen) ke level 849,478.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (24/6) mencapai 215.324 kali dengan volume 3,908 miliar saham atau Rp 4,034 triliun. Sebanyak 157 saham naik, 123 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Astra Agro (AALI) naik 875 (3,98 persen) ke level 22.875. Unilever (UNVR) naik 800 (1,98 persen) ke level 41.300. Metropolitan Kentjana (MKPI) naik 750 (4,69 persen) ke level 16.750. Siloam Hospitals (SILO) naik 350 (2,57 persen) ke level 13.950.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Inti Agri Resources (IIKP) turun 695 (22,46 persen) menjadi 2.400. Gudang Garam (GGRM) turun 325 (0,71 persen) menjadi 45.625. Matahari Department Store (LPPF) turun 150 (0,86 persen) menjadi 17.250. Bank BRI (BBRI) turun 125 (1,16 persen) menjadi 10.675.

Tim Analis PT Valbury Asia Securities menyatakan para pemimpin Eropa memberikan pemerintahan Yunani, Alexis Tsipras, waktu 48 jam untuk membuat dorongan yang dibutuhkan untuk membuat yakin para kreditur dalam mengakhiri kebuntuan selama lima bulan atas bantuan yang beresiko memecah kawasan Euro. Para pemimpin dari 18 rekan Yunani di kawasan Euro sepakat bahwa pemerintahan Tsipras akhirnya mulai serius untuk mencapai kesepakatan setelah menyerahkan satu set langkah-langkah reformasi yang mulai menyatu dengan permintaan oleh para kreditur.

Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Juni 2015 akan berada pada level 0,66 persen. Dengan perkiraan itu, inflasi tahunan pada Juni 2015 akan naik ke 7,4 persen dari bulan sebelumnya 7,15 persen. Inflasi tahunan pada Juni yang diperkirakan mencapai 7,4 persen kian mendekati suku bunga acuan dari BI rate yang berada di level 7,50 persen.

”Inflasi yang tinggi akan berlanjut pada Juli, sehingga inflasi tahunan naik diperkirakan akan meningkat, bahkan dapat tembus di atas suku bunga Bi rate. Jika inflasi lebih tinggi dari suku bunga acuan, ruang kenaikan suku bunga akan terbuka,” ulasnya.(jawapos)

Berita Selanjutnya:
IHSG Melaju di Zona Hijau

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya mampu bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada penutupan sore tadi (24/6)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News