Sehari Menguat, IHSG Terkoreksi Lagi

Sehari Menguat, IHSG Terkoreksi Lagi
Sehari Menguat, IHSG Terkoreksi Lagi

jpnn.com - JAKARTA Setelah satu hari menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali berbalik ke zona merah. Pada penutupan perdagangan Kamis (25/6) sore, IHSG turun 33,474 poin (0,68 persen) ke level 4.920,042 dan indeks LQ45 tergerus 8,581 poin (1,01 persen) ke level 840,897.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 214.237 kali dengan volume sebanyak 3,188 miliar saham atau sebesar Rp 4,365 triliun. Sebanyak 102 saham naik, 176 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers), antara lain, Astra Agro (AALI) naik 350 (1,53 persen) ke level 23.300. Mayora Indah (MYOR) naik 300 (1,19 persen) ke level 25.500. Siloam Hospitals (SILO) naik 250 (1,75 persen) ke level 14.550. AKR Corporindo (AKRA) naik 200 (3,39 persen) ke level 6.100.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers), di antaranya, United Tractors (UNTR) turun 875 (4,33 persen) menjadi 19.350. Gudang Garam (GGRM) turun 775 (1,71 persen) menjadi 44.525. Matahari Department Store (LPPF) turun 450 (2,65 persen) menjadi 16.525. Unilever (UNVR) turun 325 (0,79 persen) menjadi 41.075.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai, kondisi IHSG ternyata memang tidak terlalu buruk. Setidaknya itu terlihat dari aksi jual investor asing yang hanya mencapai Rp 125 miliar hingga sekitar setengah jam jelang penutupan sore ini.

”Saham-saham perbankan terlihat tertahan di support level karena pemodal mencoba untuk bottom fishing.  BBCA bahkan sudah berpotensi membuat hammer. Mereka terlihat dalam support yang kuat,” ungkapnya, jelang penutupan sore kemarin.

IHSG juga terlihat hanya beredar di sekitar support pertama di level 4.938. Namun, jika ditutup di bawah level itu, memang memberikan sinyal negatif. Faktanya, IHSG ditutup di bawah level support pertama itu.

Dari regional, indeks Hang Seng di Hong Kong memberikan sinyal negatif. Diharapkan, IHSG besok mampu meraih level resistance di level 4.945.  ”Kalau bisa ditutup di atas itu, IHSG akan mengawali tren naik jangka menengah,” terusnya.(jawapos)

JAKARTA – Setelah satu hari menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali berbalik ke zona merah. Pada penutupan perdagangan Kamis (25/6)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News