Bursa Tiongkok Anjlok, IHSG Naik Tipis

Bursa Tiongkok Anjlok, IHSG Naik Tipis
Bursa Tiongkok Anjlok, IHSG Naik Tipis

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan berhasil ke zona hijau meskipun hanya naik tipis. Pada penutupan perdagangan sore tadi (26/6) IHSG naik 2,963 poin (0,06 persen) ke level 4.923,005 dan indeks LQ45 naik 1,469 poin (0,17 persen) ke level 842,366.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (26/6) mencapai 163.101 kali dengan volume 2,640 miliar saham atau Rp 3,154  triliun. Sebanyak, 113 saham naik, 150 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Maskapai Reasuransi (MREI) naik 495 (16,31 persen) ke level 3.530. Intermedia Capital (MDIA) naik 450 (13,24 persen) ke level 3.850. Siloam Hospitals (SILO) naik 300 (2,10 persen) ke level 14.600. Surya Toto (TOTO) naik 290 (7,84 persen) ke level 3.990.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya United Tractors (UNTR) turun 1.350 (6,67 persen) menjadi 18.875. Gudang Garam (GGRM) turun 1.300 (2,87 persen) menjadi 44.000. Unilever (UNVR) turun 625 (1,51 persen) menjadi 40.775. Matahari Department Store (LPPF) turun 350 (2,06 persen) menjadi 16.625.

Head of Research PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebutkan, IHSG hari ini sebenarnya sudah benar-benar masuk ke kisaran support 4.850 – 4.910.  IHSG juga sedang menunjukkan sedang di posisi support.

”Dan, dana asing yang hingga sore ini (26/6) masih berada dalam posisi net buy tipis. Problemnya memang ada pada bursa Shanghai yang hari ini jatuh 7,4 persen. IHSG jadi melempem. Malah support testing, bukannya lari menembus resistance,” ulasnya.

Satrio mengkhawatirkan penurunan beberapa saham terutama UNVR dan ICBP sebagai pemimpin di pasar barang konsumsi. ”Saya sebenarnya agak cemas karena dengan posisi UNVR dan ICBP yang berada di bawah support, saya kok agak takut kalau penjualan retail kita selama puasa ini memang jelek,” pikirnya.

Sehingga, menurutnya bisa juga merupakan sinyal bahwa angka pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2015 tidak akan sebaik harapan.(jawapos)


Berita Selanjutnya:
Kondisi Global Angkat IHSG

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan berhasil ke zona hijau meskipun hanya naik tipis. Pada penutupan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News