Pemerintah Pilih Bantu Ormas ketimbang Beri Tambahan Dana ke Parpol
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membahas lagi usulan tentang kenaikan dana bantuan negara untuk partai politik. Menurutnya, pemerintah lebih memilih pembahasan atas anggaran bantuan bagi organisasi kemasyarakatan (ormas).
Tjahjo mengatakan, fokus pemerintah saat ini adalah membantu ormas yang bergerak di bidang pendidikan, keagamaan dan sosial. Misalnya, organisasi veteran, PKK dan ormas sosial lainnya.
“Jadi fokusnya ke ormas yang sifatnya sosial, bisa menggerakkan masyarakat setempat dan ormas keagamaan tertentu yang masih membutuhkan bantuan dana pemda. Sifatnya selektif di daerah, dengan payung hukum baru, dengan perubahan aturan,” ujar Tjahjo, Minggu (28/6).
Tjahjo menegaskan, keputusan pemerintah yang tak akan membahas tentang kenaikan dana bantuan untuk parpol juga didasari adanya penolakan. Bahkan penolakan itu datang dari kalangan parpol dan anggota DPR.
“Ada anggota DPR yang tidak mau. KPK juga keberatan. Karena itu lebih baik Kemendagri fokus ke hal lain,” tandanya.
Sebagaimana diketahui, dana bantuan bagi parpol saat ini berkisar Rp 108 per suara yang diperoleh parpol dalam pemilu. Karena itu kemudian pemerintah memertimbangkan untuk menaikkannya hingga 10-20 kali lipat.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membahas lagi usulan tentang kenaikan dana bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- NasDem Gabung Koalisi dan Berkomitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran