Menyeberang Malam Lebih Mahal

Menyeberang Malam Lebih Mahal
Menyeberang Malam Lebih Mahal

jpnn.com - BANYUWANGI – Selat Bali selalu padat saat arus mudik maupun arus balik Lebaran. Demi mengurai kepadatan itu, PT ASDP Indonesia Ferry kali ini menyiapkan 48 kapal. 

Perusahaan pelat merah itu juga memberlakukan tarif siang dan malam saat puncak arus mudik Lebaran. Tarif menyeberang malam akan lebih mahal.

ASDP juga punya skenario B jika kepadatan kendaraan pemudik tetap tidak bisa diuraikan. Dua kapal besar Port Link VII dan Port Link II disiagakan di Selat Bali. 

”Daya dukung dua kapal ini sangat besar. Dua kapal besar itu akan kami kirim ke Pelabuhan ASDP Ketapang dari Pelabuhan Lembar–Padang Bai,” jelas Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S. Baskoro.

Plt General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang Saharuddin Koto mengatakan, kapal Port Link tersebut memang memiliki kapasitas cukup besar. 

Satu kapal saja bisa membawa 80 unit kendaraan roda empat plus 350–400 kendaraan roda dua. ”Kapal memiliki tonase 2.300 BRT,” ucap Saharuddin. (tfs/aif/c9/ami)


BANYUWANGI – Selat Bali selalu padat saat arus mudik maupun arus balik Lebaran. Demi mengurai kepadatan itu, PT ASDP Indonesia Ferry kali ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News