Lebih Laris dari Kurma Nabi, Ini Bukan Sembarang Kurma

Lebih Laris dari Kurma Nabi, Ini Bukan Sembarang Kurma
Tumpukan kurma termasuk Nour Palm'Frutt berada di lapak seorang pedagang. Foto: Denisa Tristianty/JPNN.com

jpnn.com - BERAGAM jenis kurma menghiasi lapak-lapak pedagang di Pasar Tanah Abang. Harga yang ditawarkan pun beraneka. Dan ternyata, walaupun terdapat kurma Nabi yang sudah kondang, penjualan paling laris justru terjadi terbesar di kurma lain.

"Paling laku yang ini, Nour Palm'Frutt dari Tunisia, harganya Rp50 ribu. Orang sih banyak cari itu, masih ada tangkainya," ungkap Engkar salah seorang penjual kurma di tepi jalan KH. Mas Mansyur arah Kuningan saat ditemui JPNN.com, Senin (29/6).

Tetapi Engkar juga mengatakan, di bulan Ramadan ini kurma lain juga banyak dipesan. Misalnya seperti kurma Madjoel dari Amerika Serikat, kurma tersebut ternyata sering dipesan oleh kalangan menengah atas untuk acara-acara bulan Ramadan.

"Alhamdulillah enggak sepi walaupun musiman jual kurma. Orang juga banyak yang pesan, terus minta diantar," katanya.

Engkar menambahkan, hadirnya kurma kiloan, salah satunya berasal dari Mesir bertujuan agar kurma dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

"Nah, yang kiloan ini bisa dibeli sesuka hati. Kan, kalau ada yang enggak mampu beli satu kilogram, bisa beli semampunya dan tetap makan kurma," katanya. (mg3/jpnn)

 


BERAGAM jenis kurma menghiasi lapak-lapak pedagang di Pasar Tanah Abang. Harga yang ditawarkan pun beraneka. Dan ternyata, walaupun terdapat kurma


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News