IHSG Terkoreksi Akibat Krisis Yunani

IHSG Terkoreksi Akibat Krisis Yunani
IHSG Terkoreksi Akibat Krisis Yunani

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan mengalami koreksi signifikan. Krisis keuangan di Yunani ikut menyeret IHSG hari ini (29/6) anjlok 40,427 poin (0,82 persen) dan ditutup di level 4.882,578, sedangkan indeks LQ45 turun 7,515 poin (0,89 persen) ke level 834,851.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 190.135 kali dengan volume 2,693 miliar saham atau Rp 2,816 triliun. Sebanyak 223 saham turun, 53 saham naik, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) antara lain, United Tractors (UNTR) turun 1.350 (6,67 persen) menjadi 18.875. Gudang Garam (GGRM) turun 1.300 (2,87 persen) menjadi 44.000. Unilever (UNVR) turun 625 (1,51 persen) menjadi 40.775. Matahari Department Store (LPPF) turun 350 (2,06 persen) menjadi 16.625.

Sebaliknya, saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) di antaranya Maskapai Reasuransi (MREI) naik 495 (16,31 persen) ke level 3.530. Intermedia Capital (MDIA) naik 450 (13,24 persen) ke level 3.850. Siloam Hospitals (SILO) naik 300 (2,10 persen) ke level 14.600. Surya Toto (TOTO) naik 290 (7,84 persen) ke level 3.990.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, koreksi yang melanda IHSG hari ini jauh lebih ringan dibandingkan bursa lain terutama di kawasan Asia. IHSG sedikit terselamatkan oleh mulai terbatasnya aksi jual oleh investor asing.

”Di tengah indeks dari bursa di kawasan regional Asia yang turun di atas 2 persen seperti Indeks Hang Seng turun 2,61 persen, indeks Nikkei turun 2,88 persen, indeks Strait Times turun 1,2 persen maka koreksi 0,95 persen yang terjadi pada IHSG terasa seperti IHSG sedang naik,” ungkapnya. 

Menurut dia IHSG bisa kuat karena, aksi jual dari pemodal asing memang sudah habis. Di pasar reguler, pemodal asing sedang dalam posisi net buy sebesar Rp 76,02 miliar sampai sekitar 15 menit jelang penutupan atau naik dari posisi net buy hari Jumat yang hanya sebesar Rp 59 miliar.

”Coba bayangin deh, di luar krisis, semua orang takut sama krisis Yunani, pemodal asing malah berada dalam posisi beli,” ulasnya.

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan mengalami koreksi signifikan. Krisis keuangan di Yunani ikut menyeret IHSG hari ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News