Kesejahteraan Sering Terabaikan, Menpora Janji Secepatnya Ada Penjamin Masa Depan Atlet

Kesejahteraan Sering Terabaikan, Menpora Janji Secepatnya Ada Penjamin Masa Depan Atlet
Imam Nahrawi

jpnn.com - MUSIBAH yang menimpa pesepakbola Alfin Tuasalamony membuka mata Menpora Imam Nahrawi kalau nasib olahragawan di negeri ini tak selalu bahagia. Karena itu, Imam akan mendorong secepatnya agar ada penjamin masa depan atlet.        

Senin (29/6) kemarin di kantornya politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan kasus kesejahteraan atlet yang masih terpinggirkan ini adalah kasus lama. Jadi saat ada kasus kemalangan yang menimpa atlet seperti Alfin ada solusi. 
       
"Kita upayakan setelah Olimpiade 2016 Rio de Janeiro mendatang bonus yang diterima oleh para atlet serta pelatihnya tak lagi uang cash. Tapi sesuatu yang bisa bersifat sustainable dan menjamin masa depan atlet," tutur Imam. 
       
Sebenarnya sejak tahun ini, Imam berancang-ancang melakukan terobosan untuk memperbaiki sistem bonus yang diterima atlet dan pelatih. Namun sayangnya APBN melarang pemberian asuransi sebagai hadiah buat para atlet dan pelatih. 
       
"Makanya harus dilakukan oleh swasta. Saya malah kepinginnya untuk atlet itu ada beasiswa pendidikan atau kesehatan. Kita akan mencoba pembicaraan dengan pihak swasta karena memang regulasi negara tak mengijinkan," ucap pria asal Bangkalan itu. 
       
Oleh sebab itu Imam meminta PB dan PP masing-masing cabang olahraga (cabor) untuk lebih melek dan "merawat" para atletnya. Tak ada salahnya jika masing-masing PP dan PB bekerja sama dengan pihak asuransi. 
       
Di sisi lain , wakil ketua KONI Pusat K.Inugroho berkata pihaknya sudah pernah mengasuransikan beberapa cabor sebagai bentuk apresiasi. Namun hal itu belum menyentuh semua cabor yang jadi anggota KONI Pusat. (dra)


MUSIBAH yang menimpa pesepakbola Alfin Tuasalamony membuka mata Menpora Imam Nahrawi kalau nasib olahragawan di negeri ini tak selalu bahagia. Karena


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News