Tak Dapat Izin, Sunrise of Java Cup Batal, Panitia Kelimpungan

Tak Dapat Izin, Sunrise of Java Cup Batal, Panitia Kelimpungan
Ilustrasi.

jpnn.com - BANYUWANGI - Laga Sunrise of Java Cup yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari diambang gagal. Penyebabnya, izin keamanan dari kepolisian belum juga turun sampai Selasa (30/6) siang.

Kepolisian juga terang-terangan siap membubarkan laga apabila pihak Panitia Pelaksana (Panpel) tetap memaksa menggelar laga.

"Kami sudah mengirim surat untuk penundaan pertandingan, kami kirim dari minggu lalu. Apabila tetap berjalan kita bubarkan, " kata Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama, seperti dilansir info Persewangi Banyuwangi, Selasa (30/6).

Kepolisian sejatinya bukan melarang laga sepak bolanya. Tapi, melarang pelaksanaanya yang bertepatan dengan bulan Ramadan. Kepolisian dalam surat pemberitahuan tak bisa memberikan izin, sudah memberikan saran agar ditunda sampai setelah hari raya Idul Fitri.

"Kami meminta menundanya setelah lebaran, digelar sore hari saja. Pertimbangannya masih Ramadan dan segi keamanan juga rawan sekali kalau malam. Apalagi ada ribuan suporter, potensinya pasti rawan," ungkapnya.

Rencananya, laga perdana Sunrise of Java Cup akan mempertemukan tuan rumah Persewangi Banyuwangi kontra Timnas U-23 yang berganti nama Garuda All Star. Laga yang harusnya digelar pada pukul 21.00 nanti malam, dihelat di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. 

Dengan kondisi ini, penyelenggara Sunrise of Java Cup pun kelimpungan. Mereka saat ini berusaha melobi beberapa pihak agar izin bisa diberikan mengingat rawannya ricuh jika laga tak digelar.

"Pihak Dispenda yang mengelola stadion juga tidak mengizinkan, kalau izin dari keamanan belum ada," kata Heryanto, Koordinator Penyelenggara, Selasa (30/6), kepada Radar Banyuwangi (Grup JPNN)

BANYUWANGI - Laga Sunrise of Java Cup yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari diambang gagal. Penyebabnya, izin keamanan dari kepolisian belum juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News