Performa Timnas Belanda Buruk, Danny Blind Ambil Alih Tim Oranye

jpnn.com - PERFORMA buruk timnas Belanda di kualifikasi Euro 2016 membuat Guus Hiddink mundur dari kursi kepelatihan. Karirnya di De Oranje kurang dari setahun, setelah Louis Van Gaal mundur usai Piala Dunia 2014 lalu. 

Prestasi Van Gaal yang mampu membuat Belanda lolos ke Semifinal jadi beban tersendiri baginya. Publik berharap prestasi itu bisa terulang pada Euro 2016 nanti. Namun siapa sangka, hal terjadi malah sebaliknya. 

Dari sepuluh laga ditangani Hiddink, Belanda mengalami lima kekalahan, satu seri dan empat kemenangan. Di  kualifikasi Uero 2016 grup A, The Flying Ducthman baru mengemas sepuluh poin, dibawah Eslandia dan Republik Ceko. Hasil ini yang membuat federasi sepakbola Belanda (KNVB) memutus kontrak secara sepihak. 

"Maafkan karena saya harus pergi dengan cari seperti ini," ucap Hiddink dikutip dari situs resmi federasi. 

Pada Piala Dunia 1998, Hiddink berhasil membawa Frank De Boer cs lolos ke semifinal sebelum akhirnya ditaklukan Brazil. 
"Saya pikir sebuah kehormatan saya kembali ditunjuk jadi pelatih timnas Belanda. Saya harap suksesor selanjutnya, staff dan pemain meraih sukses menuju kejuaraan Eropa di Perancis, nanti," katanya.

Direktur KNVB, Bert van Oostveen mengatakan berat mengambil keputusan ini. "saya menyesali perkembangan ini. Sangat disayangkan hasil kerja yang dilakukannya belum memuaskan semua orang. Kami ucapkan terima kasih atas usahanya selama ini," ucap dia seperti dilansir BBC.

Pasca kepergian Hiddink, sebagai Asisten pelatih, Danny Blind akan ambil alih nakoda. Ayahanda pemain Manchester United, Daley Blind ini memang sudah duduk lama di dalam tim sejak tahun 2012 saat Van Gaal masih ada. 

Karir kepelatihan Danny tidaklah cukup buruk, tahun 2005-2006 dia sempat menangani Ajax Amsterdam, meski gagal membuat Ajax juara liga lokal, Danny berhasil memberikan KNVB Cup pada timnya. (wam)