Hercules Bawa Penumpang Sipil, Bagaimana Asuransinya?

Hercules Bawa Penumpang Sipil, Bagaimana Asuransinya?
Petugas gabungan mencoba mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Hercules di jalan Djamin Ginting Medan, Selasa (30/6). Foto: Triadi/Sumut Pos/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan ratusan penumpang sipil dalam penerbangan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, dipersoalkan oleh Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq.  Diakuinya, selama ini pesawat tersebut sering digunakan untuk beragam fungsi.

"Hercules memang sering digunakan untuk fungsi-fungsi yang beragam, bukan sekedar angkut pasukan, logistik, tapi juga dimanfaatkan untuk angkut warga sipil, khususnya keluarga TNI," kata Mahfudz di gedung DPR Jakarta, Rabu (1/7).

Politikus PKS itu memahami adanya pertimbangan ekonomi penggunaan Hercules mengangkut keluarga TNI. Masalahnya, lanjut Mahfudz, ketika ada kecelakaan mereka yang tergolong penumpang sipil tidak terlindungi oleh asuransi.

Akan lebih baik TNI menggunakan pesawat Boeing untuk mobilisasi keluarga TNI dalam jumlah besar. "Sebenarnya ada dua Boeing, yang memang itu khusus untuk angkut pasukan sipil. Bisa juga dengan CN-239 itu kan pesawat angkut militer yang multi fungsi dengan keamanan penerbangan yang baik," jelasnya.

Bagaimana dengan informasi penarikan biaya Rp900 ribu untuk penumpang sipil? Mahfudz mengaku belum mengetahuinya. Tapi dia meminta KSAU menginvestigasi semua yang berkaitan dengan kecelakaan Hercules tersebut.

"Saya belum tahu, biarlah tim TNI yang melakukan kerja dan lakukan pembenahan SOP. Untuk pesawat angkut militer apakah ada keterlibatan warga sipil, gimana aturan mainnya, itu yang perlu diklarifiasi pihak KSAU," tandasnya.(fat/jpnn)

 

JAKARTA - Keberadaan ratusan penumpang sipil dalam penerbangan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, dipersoalkan oleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News