Sama Saja! SBY dan Jokowi Mengelola Polri seperti Mengurus Angkot
jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Khairul Huda mengatakan ada kesalahan pemerintah terhadap Polri yang selama ini menempatkan Polri menjadi bayang-bayang TNI.
"Penguatan Polri selalu dilihat dari penguatan TNI. Pemerintahan SBY dan Jokowi tidak pernah serius dalam penegakan hukum. Pemerintah hanya membangun konteks relasional antara TNI dan Polri," kata Khairul Huda, di Jakarta, Rabu (1/7).
Mestinya lanjut Khairul, pembanguan Polri harus lepas dari bayang-bayang TNI. Ini kekeliruan, karena Polri seharusnya dikuatkan dalam rangka sistem peradilan, bukan penyeimbang TNI.
"Yang ada dalam 10 tahun pemerintahan SBY dan delapan bulan pemerintahan Jokowi sama saja, Polri dikelola seperti mengurus angkot yang salah jalan tanpa mempedulikan dampaknya pada masyarakat," tegasnya.
Kalau serius lanjutnya, Polri harus dikelola seperti mengurus kereta api yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. "Masyarakat butuh Polri yang kuat tapi bagaimana itu bisa direalisasikan kalau Polri tidak diperhatikan," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Khairul Huda mengatakan ada kesalahan pemerintah terhadap Polri yang selama ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendagri Tito Minta Pemda Menyalurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu
- 1,7 Juta Honorer jadi PPPK 2024: Inilah 30 Pemda Terdapat Sisa Guru P1
- 5 Berita Terpopuler: Info PPPK & CPNS 2024 Bikin Honorer Tenaga Teknis Lega, Perlu Disimak
- Menaker Ida: THR Harus Dibayar Penuh dan Tidak Boleh Dicicil
- KMHDI DKI Jakarta Dukung Heru Budi Data Ulang Penerima KJMU
- Info Terbaru untuk Honorer Bodong Pengin jadi PPPK 2024, Sorry Ye