Freeport Mengaku sudah Investasi Rp 254 Triliun di Papua
jpnn.com - JAKARTA - PT Freeport memastikan telah menginvestasikan sekitar USD 19 miliar atau setara Rp 253 miliar di Papua. Menurut Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, hal itu disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Freport McMoran Jim Bob Moffet saat datang ke Indonesia.
Rinciannya, USD 4 miliar untuk persiapan operasi underground dan USD 15 miliar untuk underground mining project. Menurutnya, itu untuk mendukung setiap hasil produksi underground mining project.
"Hasilnya setelah diproduksi menjadi konsentrat akan dibawa ke Gresik," imbuh Maroef.
Selain itu, Freeport Indonesia juga mempersiapkan dana senilai USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 30 triliun untuk membangun smelter di Gresik dan meneruskan rencana pembangunan hydropower.
Sementara itu, terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Maroef mengatakan, pihaknya menunjukkan komitmen untuk turut membangun Papua.
"Kami meningkatkan partisipasi untuk pengembangan pembangunan ekonomi di Papua. Kami lakukan di banyak sektor. Rumah sakit, sekolah yang juga jadi kebutuhan masyarakat," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - PT Freeport memastikan telah menginvestasikan sekitar USD 19 miliar atau setara Rp 253 miliar di Papua. Menurut Presiden Direktur PT Freeport
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Untung Besar! Harga Emas Meroket Nyaris Rp 30 Ribu Per Gram
- Propan Raya Gelar Promo Lebaran, Diskon Produk Hingga 25 Persen
- Badan Bank Tanah Sebut Hak-Hak Masyarakat di HPL Tetap Dipenuhi
- Bank Mandiri Taspen Umumkan Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Rp900 Juta
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini