Wow! Daerah Ini APBD-nya Rp 2,2 Triliun, Penduduk Hanya 200 Ribu Jiwa

Wow! Daerah Ini APBD-nya Rp 2,2 Triliun, Penduduk Hanya 200 Ribu Jiwa
Eltinus Omaleng (kiri) dan Gubernur Papua Lukas Enembe (kanan) di kawasan Amamapare. (A Selviani Buitu/Radar Timika/JPG)

jpnn.com - ANGGARAN pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Mimika terbilang besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang hanya sekitar 200 ribu jiwa. Dengan APBD Rp 2,235 triliun, banyak yang bisa dilakukan kabupaten yang dipimpin Eltinus Omaleng tersebut.

Namun, apabila dibandingkan dengan potensi tambang emas yang digarap PT Freeport, seharusnya dana bagi hasil yang didapatkan Mimika bisa jauh lebih besar.

Eltinus menjelaskan, tidak semua dana bagi hasil dari pemerintah diberikan kepada Mimika. Tapi, dana tersebut dikucurkan ke Provinsi Papua, selanjutnya dibagikan ke kabupaten-kabupaten di Papua.

”Hanya, Mimika mendapat bagian lebih besar,” katanya. Sayangnya, Eltinus tidak menyebutkan jumlah dana bagi hasil yang diterima Mimika.

Menurut bupati Mimika dari jalur independen itu, dana tersebut digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan sentral kereta api. ’’Saya gunakan ini untuk mengamankan kebijakan presiden yang ingin membangun Papua secara menyeluruh,” ujar Eltinus.

Dia menambahkan, selama ini sebagian masyarakat di Papua terus menuntut kemerdekaan karena mereka belum merasa berkehidupan yang layak. Untuk itu, melalui dana bagi hasil ditambah dengan anggaran dari pemerintah, dia berjanji membuka akses ke perkampungan agar masyarakat merasa pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian penuh kepada mereka.

”Saya rasa yang berteriak kemerdekaan saat ini adalah masyarakat yang tidak memiliki pendidikan cukup tinggi. Mereka ini tidak tahu apa itu merdeka. Mereka hanya dimanfaatkan orang-orang yang memiliki kepentingan,” jelasnya.

Agar tuntutan merdeka itu bisa dikendalikan, kata Eltinus, pembangunan secara menyeluruh perlu dilakukan.

ANGGARAN pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Mimika terbilang besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang hanya sekitar 200 ribu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News