Imam Nahrawi: Pak Roy Jangan Mau Menari Digendang Orang Lain

Imam Nahrawi: Pak Roy Jangan Mau Menari Digendang Orang Lain
Menpora Imam Nahrawi di Istana Negara, Jumat (3/7) Foto: Natalia Fatimah/JPNN.Com

jpnn.com - MENPORA Imam Nahrawi tampaknya sangat geram dengan tuduhan rekayasa oleh Roy Suryo. Dia meminta agar eks Menpora tersebut mencari panggung yang lain, tidak numpang mencari ketenaran.

"Kalau itu (Roy Suryo), semua orang sudah tahu dia cari panggung. Kalau mencari, tolong mencari yang lebih baik lah, tidak memfitnah-fitnah ada rekayasa ini itu," katanya Imam usai menutup Workshop Piala Kemerdekaan 2015.

Roy sebelumnya menyebut rekaman percakapan salah seorang mafia sepak bola berinisial BS dengan seorang bandar pengaturan pertandingan adalah rekayasa. Dia juga menyebut rekaman itu sengaja diada-adakan.

Lelaki asal Jogjakarta itu selama ini memang selalu mengaku sebagai ahli telematika. Karena itu, setelah melakukan pengamatan, dia berani berujar demikian.

Imam menilai, harusnya Roy malu, dengan keahliannya, kasus pengaturan skor, pengaturan pertandingan tak bisa diungkap atau dimunculkan ke permukaan. Imbasnya, saat di penghujung masa jabatan Roy sebagai Menpora, meledak kasus sepak bola gajah yang memalukan.

"Kalau punya kemampuan, dia harusnya bisa membongkar mafia sepak bola. Ini (matcfixing) sebenarnya masalah yang dulu-dulu, tapi tidak pernah dituntaskan," tuturnya.

Imam mengkritik Roy yang seolah-olah mau diperalat oleh orang lain, atau pihak tertentu untuk memberikan pernyataan murahan rekayasa tersebut.

"Saya minta pak Roy jangan mau menari, tapi digendang oleh orang lain," tandasnya. (dkk/jpnn)

MENPORA Imam Nahrawi tampaknya sangat geram dengan tuduhan rekayasa oleh Roy Suryo. Dia meminta agar eks Menpora tersebut mencari panggung yang lain,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News