Tidak Nurut Bang Haji, Nginep di Jeruji Besi

Tidak Nurut Bang Haji, Nginep di Jeruji Besi
Ilustrasi.

jpnn.com - BERJUDI jelas dilarang agama dan pemerintah. Termasuk sama Bang Haji Rhoma Irama. Sebab, uang judi tidak mengandung keberkahan. Uang yang pas-pasan, kata Bang Haji lagi, lebih baik ditabungkan. Pasalnya, itu merupakan cara sehat untuk bisa bertahan hidup. 

Sayangnya, tujuh pejudi di bawah ini belum mengerti betul esensi dari lirik-lirik agamis penuh makna yang dilantunkan Bang Haji. 

Hartanto, 35, warga Mulyorejo selatan II; Rachmad Sumadi, 33, warga Mulyorejo Selatan I; Muhammad Ba- nudi, 32, yang kos di Jalan Mulyorejo Selatan I; Muhammad Ridwan, 28, warga Jalan Mulyorejo Tengah VIII; Andri Susanto, 28, warga Jalan Mulyorejo Selatan I; Arif Susanto, 27, warga Mulyorejo III; dan Arga Fariska, 21, warga Mulyorejo Selatan I nekat bermain judi remi.

Ketujuh penjudi ini pun harus berurusan dengan anggota Polsek Mulyorejo.

Mereka mengaku berjudi untuk mengisi waktu menunggu sahur. Pengakuan mereka, judi tersebut berawal dari iseng, hingga akhirnya menjadi ketagihan. "Tapi, lama-lama keenakan. Sebab, saya menang banyak. Jadi, ya dilanjutkan,” kata Arga, salah seorang pejudi, kemarin (2/7).

Pejudi lainnya membenarkan hal tersebut. “Kami jadi keenakan berjudi. Saya sempat menang Rp 200 ribu,” urai Hartanto, pejudi lainnya.

Saking asyiknya, mereka tidak menyadari bahwa mereka telah dikepung oleh polisi. Mereka baru sadar, setelah polisi menyuruh mereka untuk menghentikan ativitas judi. Ketujuhnya hanya bisa bengong. Ada pula yang garuk-garuk. (sar/ono/mas)

BERJUDI jelas dilarang agama dan pemerintah. Termasuk sama Bang Haji Rhoma Irama. Sebab, uang judi tidak mengandung keberkahan. Uang yang pas-pasan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News