Innalillahi, Bayi Kembar Siam Wafat Sebelum Jalani Operasi

Innalillahi, Bayi Kembar Siam Wafat Sebelum Jalani Operasi
Innalillahi, Bayi Kembar Siam Wafat Sebelum Jalani Operasi

jpnn.com - BATUAJI - Bayi kembar siam Syakira dan Syafira, warga Perumahan Marina Garden Blok A1 nomor 41 Tanjunguncang, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Awal Bros, Jumat (3/7). Sebelumnya, kembar ini dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP).

"Syakira dan Syafira, meninggal pukul 19.35 WIB. Pas sampai ke Rumah Sakit Awal Bros detak jantung sudah tidak ada lagi," ujar Riki Darmawan, 26, ayah bayi kembar siam dirumahnya, seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN) Jumat.

Syakira dan Syafira yang dinyatakan meninggal dalam usia 11 hari, dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Seitemiang Blok I, 8 Nomor 261, pada Jumat (3/7) sekitar pukul 09.00 WIB.  

"Sesuai kepercayaan (kami, red), kami bawa ke rumah dulu karena meninggalnya malam," ujar Riki setelah prosesi pemakaman. 

Syakira dan Syafira merupakan anak pertama Riki Darmawan dan Fitri Amelia, 23. Saat dijumpai di rumah duka, mereka terlihat tegar menerima kepergian bayi tersebut.

"Kami tidak menyangka Syakira dan Syafira akhirnya meninggal. Sebelum meninggal kondisinya baik, memang pada Minggu (28/6) sempat demam panas, kritis, sesak napas, itu sudah lewat sampai hari Rabu (01/7), Kamis (2/7) sehat," ujar Riki dengan muka sedih sampil menekukkan kepala.

Kembar siam Syakira dan Syafira ini diketahui, lahir pada Senin (22/6). Dalam kondisi dempet dada hingga perut (thorakal abdomain, red), namun masing-masing memiliki organ yang utuh.

Sehari setelah kelahiran melalui operasi cesar di RSBP Sekupang. Rencananya kedua bayi tersebut akan di operasi pemisahan ke Jakarta.

BATUAJI - Bayi kembar siam Syakira dan Syafira, warga Perumahan Marina Garden Blok A1 nomor 41 Tanjunguncang, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News