Curhatan Korban Selamat Peristiwa Hercules yang Mengaku Sakit Hati, Karena...
jpnn.com - MEDAN - Korban selamat peristiwa jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Rahmat, 33 mengaku sakit hati dengan pihak RS Adam Malik. Pasalnya, warga Pantai Cermin itu hanya diberi resep oleh dokter dan menebus obat dengan biayanya sendiri.
“Makanya, saya tidak mengerti dengan keadaan ini. Kemarin saya berobat dan hanya diberi resep saja, obatnya saya beli sendiri," ujarnya.
Baca juga: Tiga Menit Lepas Landas, Pilotnya Terdengar Bilang "Wow, Keliru Mematikan Mesin"
Sembari menunjukkan bekas lukanya, dirinya juga belum tahu apakah sudah terdata sebagai korban jatuhya pesawat atau tidak.
Selain belum mendaftar di posko yang berada di RSUP Adam Malik, dia juga mengaku kalau hingga saat ini, belum ada pihak-pihak terkait yang mendatanya. "Sampai saat ini, saya masih bingung," ujar buruh bangunan itu.
Diceritakannya, sebelum pesawat naas itu jatuh menimpa ruko, dirinya melihat pesawat menabrak sebuah ujung pohon. Saat itu, saya sedang bekerja mengecat ruko yang bersebelahan dengan ruko yang ditabrak sayap kanan pesawat.
Setelah mendengar suara pesawat menabrak pohon, Rahmat yang saat itu sedang ngecat bersama dua orang rekannya, yakni Rizal dan Abdul Fahri juga melihat pesawat miring sebelum sayap kananya menabrak dinding ruko lantai 3 persis di sebelah tempatnya berkeja.
“Saat itu, posisi pesawatnya ada di sebelah kiri saya. Beberapa detik melihat posisi pesawat miring, tiba-tiba saya mendengar suara dentuman yang keras. Rahmat, Rizal dan Fahri pun lari menyelamatkan diri. Pada saat itu, saya lari ditarik oleh seseorang dari pintu belakang ruko dan kami terpisah,” kenangnya. (bay/gib/deo)
MEDAN - Korban selamat peristiwa jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Rahmat, 33 mengaku sakit hati dengan pihak RS Adam Malik. Pasalnya, warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur Rp 22 Miliar, Heru Budi: Saya Enggak Tahu
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Jika Tak Minta Maaf kepada Publik, Ketum PITI Akan Polisikan Pendeta Gilbert
- Meroket, Kepercayaan Publik pada Kejaksaan jadi 74 Persen