DPR Minta TNI Beli Alutsista Baru

DPR Minta TNI Beli Alutsista Baru
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat akan mendorong Tentara Nasional Indonesia supaya tidak lagi membeli alat utama sistem persenjataan bekas dari negara lain. TNI harus memiliki alutsista yang handal dan baru.

"Kita juga tidak lagi mendorong untuk membeli alutsista bekas," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya saat diskusi bertajuk 'Hercules dan Ironi Alutsista TNI' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7).

Penggemar musik country itu menegaskan, ada dua hal yang ditimbulkan jika TNI memiliki alutsista bekas.

"Pertama, menjadi guncangan moral kepada prajurit, kedua efek tergradasi," tegas politikus Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie ini.

Karenanya, ia akan mendorong TNI membeli alutsista baru. "Kami (DPR) bantu politik anggarannya," tegas Tantowi.

Dijelaskan Tantowi, anggaran pertahanan pada 2015 yang berjumlah sekitar Rp 106 triliun dianggap sebagian kalangan sebagai nilai yang fantastis. Namun, kata dia, sebenarnya ini jauh dari ideal. 

Sebab, Rp 106 triliun itu harus dibagi ke dalam lima tempat. "Yakni, Kementerian Pertahanan, Mabes TNI dan tiga matra Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," kata politikus Partai Golkar di kubu Aburizal Bakrie ini. (boy/jpnn)

JAKARTA - Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat akan mendorong Tentara Nasional Indonesia supaya tidak lagi membeli alat utama sistem persenjataan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News