Setelah Arsitek Jerman, Giliran dari Italia Mau Menyulap Sirkuit Sentul jadi Aman

Setelah Arsitek Jerman, Giliran dari Italia Mau Menyulap Sirkuit Sentul jadi Aman
Ilustrasi. Foto: ist.

jpnn.com - PIHAK Sirkuit Sentul tak main-main ingin menggeber MotoGP di Indonesia, 2017 nanti. Setelah kedatangan arsitek asal Jerman, Hermann Tilke memantau sirkuit, kali ini giliran Jarno Zaffelli ikut mendesain sirkuit kebanggaan Indonesia ini.

Akhir pekan kemarin, pria asal Italia tersebut memaparkan hasil pantauannya selama dua hari di Sirkuit Sentul. Arsitek yang mendesain Sirkuit Termas De Rio Hondo (Argentina), Mugello dan Mizano World Circuit (Italia) ini, mengaku akan membuat terobosan baru. 

Zaffelli rupanya tertarik mengembangkan faktor keamanan trek jika pembalap terjatuh. Dijelaskannya, selama tiga hari masa race, sedikitnya 63 kecelakaan terjadi di sirkuit. Dimana 53 diantaranya menimpa pembalap saat memasuki tikungan. "Saya ingin faktor keamanan lebih diutamakan di Sirkuit Sentul," ujar Zaffelli seperti dilansir dari Radar Bogor (Grup JPNN), Minggu (5/7).

Berdasarkan hasil pemetaan melalui satelit maupun pantauan langsung, sedikitnya ada enam tikungan rawan terjadi kecelakaan. Nantinya, Zaffelli akan mendesain di setiap tikungan terdapat paramedis maupun mobil ambulans. Tujuannya, pembalap segera mendapatkan pertolongan pertama. Juga akan ditambah busa pelindung untuk menghindari resiko cedera berat pasca pembalap membentur dinding pembatas. 

Selain tikungan, Zaffelli juga akan melakukan perubahan pada racing control room. Jika selama ini lokasinya berdekatan dengan paddock, nanti akan dibuat bangunan tersendiri. "Ruang media juga tidak boleh terlalu dekat dengan paddock. Harus dibuat steril," tandasnya.

Zaffelli mengakui, Sirkuit Sentul masuk ke dalam salah satu lintasan terbaik di dunia. Ia beralasan dengan panjang trek 4,2 kilometer, membuat para rider mampu menggeber motornya dengan kecepatan maksimal. "Ini berbeda dengan sirkuit lain di dunia. Lebih rumit dan terlalu berlebihan. Sementara Sentul sangat sederhana dan sepertinya memberi rasa aman bagi pembalap," tukasnya.

Sementara itu, Manajer Sirkuit Sentul Ananda Mikola mengatakan, kehadiran Zaffelli membuat pihaknya punya opsi tambahan soal desain terbaru sirkuit. Bersama Tilke, keduanya juga direkomendasikan Dorna Sports SL, selaku pengelola MotoGP. 

"Kami belum bisa pastikan mau pakai yang mana. Paling penting desainnya bagus," singkatnya. (rur)

PIHAK Sirkuit Sentul tak main-main ingin menggeber MotoGP di Indonesia, 2017 nanti. Setelah kedatangan arsitek asal Jerman, Hermann Tilke memantau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News