Gimana nih...Saham Unggulan Masih Loyo

Gimana nih...Saham Unggulan Masih Loyo
Dok. Jawa Pos Group

jpnn.com - JAKARTA – Saham-saham unggulan, terutama berkapitalisasi pasar besar (big cap), masih loyo sepanjang semester pertama 2015. Di antara total 509 saham emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada paro pertama tahun ini, 154 saham berhasil menguat di tengah kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang masih negatif.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, IHSG memang masih negatif dengan koreksi 6 persen. Sampai penutupan perdagangan akhir pekan lalu (10/7), koreksi bertambah dalam mencapai 7,04 persen.

Data di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 10 besar saham yang menguat pada semester pertama mayoritas dihuni saham berkapitalisasi pasar menengah dan kecil.

Kenaikan tertinggi dicatatkan saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) sebesar 108,33 persen dan saham PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) melesat 106,25 persen.

Lalu, diikuti PT Bisi International Tbk (BISI) yang melambung 102,53 persen, PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) naik 90,00 persen, PT Grand Kartech Tbk (KRAH) naik 89,51 persen, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) meningkat 85,89 persen.

Selain itu, saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melaju 85,43 persen, PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) naik 76,24 persen, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) melejit 71,57 persen, dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) menguat 64,81 persen.

Sementara itu, kondisi saham-saham unggulan berkapitalisasi pasar besar secara umum relatif berat meski koreksinya tidak terlalu dalam. Untuk saham big cap yang mampu menguat, kenaikannya tidak signifikan.

”Pergerakan saham big cap itu sangat bergantung pada kondisi perekonomian dan situasi global. Sebab, industrinya mencerminkan situasi ekonomi di negara kita. Dalam situasi perekonomian positif, performa saham big cap cenderung lebih baik,” kata analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ahmad Sujatmiko kepada Jawa Pos kemarin.

JAKARTA – Saham-saham unggulan, terutama berkapitalisasi pasar besar (big cap), masih loyo sepanjang semester pertama 2015. Di antara total

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News