Djokovic dan Becker, Perbedaan yang Berujung Manis
jpnn.com - LONDON- Keputusan Novak Djokovic mengontrak Boris Becker sebagai pelatih pada Desember 2013 silam ternyata sangat tepat. Sejak dilatih Becker, Djokovic berhasil memetik tiga gelar Grand Slam.
Yakni, Australia Open 2015 dan Wimbledon 2014 dan 2015. Padahal, keduanya memiliki banyak perbedaan. “Butuh waktu lama untuk memahami satu sama lain. Dia Jerman. Saya Serbia. Jadi, ada perbedaan yang sangat besar,” terang Djokovic di laman Sky Tennis, Senin (13/7).
Gelar itu setidaknya bisa mengobati kekecewaan Djokovic setelah gagal di Prancis Open. Hingga kini, petenis berjuluk Djoker tersebut belum sekalipun melenggang ke podium juara Roland Garros.
“Ini hal yang sangat lama sejak kami bekerjasama. Kami harus menemukan pengertian dan chemistry yang bagus. Trofi ini untuk saya dan dirinya,” tegas petenis terbaik dunia tersebut. (jos/jpnn)
LONDON- Keputusan Novak Djokovic mengontrak Boris Becker sebagai pelatih pada Desember 2013 silam ternyata sangat tepat. Sejak dilatih Becker, Djokovic
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persiapan Maksimal, Pembalap Indonesia Percaya Diri Hadapi Seri Ke-2 ARRC 2024
- PBVSI Berharap Tim Voli Putri Indonesia Tetap Serius Menghadapi Red Sparks
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari
- Penyesalan Pelatih Australia Seusai Takluk dari Timnas U-23 Indonesia
- Peluang Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Setelah Mengalahkan Australia
- Ernando Ari Bongkar Resep Jitu Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia