Yang Ngaku Antimainstream Baca Ini! Rururadio, Radio Nirkabel Berbasis Komunitas

Yang Ngaku Antimainstream Baca Ini! Rururadio, Radio Nirkabel Berbasis Komunitas
PENDENGAR TERBATAS: Narpati Awangga dan Arie Dagienkz di depan Studio Rururadio, radio komunitas, di Jakarta. (Dhimas Ginanjar/Jawa Pos)

jpnn.com - Berangkat dari kegiatan iseng siaran di sela menjaga Ruru Shop, aktivitas cuap-cuap di depan laptop itu berkembang serius lima tahun kemudian. Sebagai salah satu pionir radio streaming yang berbasis komunitas, Rururadio kini menjadi jujukan bertanya komunitas-komunitas dari seluruh Indonesia.

 

Diar Chandra, Jakarta

--------------------------------------------

RATUSAN orang hilir mudik di depan rumah bercat putih di Jalan Tebet Timur Dalam Raya No 6 Minggu sore lalu (12/7). Ada yang menenteng meja lipat lalu menggelar dagangan keripik, ada yang membuka lapak pakaian bekas, ada yang berjualan kaset serta vinyl (piringan hitam), ada pula yang menjual majalah LIFE dan National Geographic edisi lawas.

Adanya holymarket, sebutan untuk pasar tiban menjelang Idul Fitri, membuat mobil dan motor yang melintas di depan rumah tersebut harus memperlambat lajunya. Beberapa penumpang mobil membuka kaca sambil melongok adakah yang bisa dibeli di pasar tumpah itu.

Holymarket yang digelar dua hari, 11-12 Juli, menjadi jujukan anak muda ibu kota yang mengaku anti-mainstream. Apalagi, saat-saat menjelang berbuka puasa, sejumlah band indie secara bergantian tampil di panggung mini di halaman rumah yang jadi markas Ruang Rupa itu. Ruang Rupa adalah organisasi seni rupa kontemporer yang didirikan sekelompok seniman Jakarta pada 2000. Salah satu jenis chapter kegiatan Ruang Rupa adalah Rururadio (Ruang Rupa Radio).

Dirintis pada 2010, Rururadio kini memiliki studio sendiri di salah satu sudut halaman kompleks Ruang Rupa. Di studio berukuran 2 x 4 meter itu, Rururadio menawarkan ’’hiburan’’ alternatif via radio streaming bagi pendengarnya.

Berangkat dari kegiatan iseng siaran di sela menjaga Ruru Shop, aktivitas cuap-cuap di depan laptop itu berkembang serius lima tahun kemudian. Sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News