Bolehkah Prajurit Wanita Berjilbab? Ini Jawaban Panglima TNI
jpnn.com - JAKARTA - Belakangan ini muncul wacana agar prajurit wanita TNI mengenakan jilbab. Namun, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo masih enggan membahas wacana itu.
"Ya, saya kan baru masuk. Masih saya bicarakan lagi ya," ucapnya menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri open house Idul Fitri di kediaman Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta, di Jakarta, Jumat (17/7).
Ia menegaskan, untuk saat ini ia mendahulukan masalah-masalah yang lebih strategis.
"Sifat yang strategis dulu yang saya kerjakan, yang kecil-kecil itu enggak usah dulu (dibicarakan)," tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini program yang ia fokuskan adalah melanjutkan program Panglima TNI yang lalu.
Wacana mengizinkan prajurit wanita mengenakan jilbab muncul di ujung masa jabatan Panglima terdahulu, Jenderal TNI Moeldoko.
Moeldoko sendiri pernah mengatakan, prajurit wanita TNI diperbolehkan memakai jilbab saat dinas hanya ketika mereka bertugas di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, di mana syariat Islam diberlakukan. (ald/RMOL)
JAKARTA - Belakangan ini muncul wacana agar prajurit wanita TNI mengenakan jilbab. Namun, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo masih enggan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Fashion Week 2024 Resmi Digelar, 300 Desainer Ternama Angkat Kebudayaan Betawi
- Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?
- Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
- Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta