Megawati tak Bisa Tidur jika tak Dekat dengan Ayah

Megawati tak Bisa Tidur jika tak Dekat dengan Ayah
Anak-anak penghuni Ponpes Millinium rutin susu setiap pagi. Saat malam, mereka tidur bersama-sama di satu ruangan. Foto: Akhmad Martin/Jawa Pos

KEHIDUPAN berjalan terus di Ponpes Millinium, meski sempat menjadi kontroversi di media sosial.  Jawa Pos bermalam di ponpes itu untuk mendapatkan gambaran lebih utuh mengenai situasi di sana.
---------------
Laporan Akhmad Martin, Surabaya
--------------

PULUHAN anak terlihat menggemaskan. Siapa pun sulit untuk tidak jatuh hati melihat bedak tebal tidak rata di muka-muka mungil yang berbaris rapi dengan mebawa kotak warna putih itu.

Saat azan magrib berkumandang Sabtu sore (11/7) itu, puluhan anak tersebut yang merupakan penghuni Pondok Pesantren Millinium Roudlotul Jannah, Desa Tanggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, itu serentak menyantap hidangan mereka.

Anak-anak balita tersebut tampak menikmati hidangan sore itu. Di ruangan tempat makan mereka itu pun seketika dipenuhi butir-butir nasi yang berjatuhan.

Usai makan, barisan rapi itu langsung bubar. Ada yang tetap duduk rapi, sebagian berdiri, dan banyak yang kemudian tidur-tiduran. Alhasil, pemandangan anak yang bajunya tertempel butiran nasi, atau kaki yang agak lengket karena menginjak nasi seolah menjadi ritual harian.

’’Begitulah anak kecil. Susah diatur,’’ ucap Agus Tohir, salah seorang pengurus Ponpes Millinium.

Ketika diminta untuk duduk tertib lagi, mereka malah berdiri dan saling bercanda. Begitu riuh, khas anak-anak kecil. Para pengurus ponpes sampai harus menyapu setiap setengah jam untuk membersihkan noda-noda permainan mereka.

Suasana riuh itu terhenti sejenak ketika mereka salat Magrib berjamaah. Setelah itu, ’’ritual’’ riuh kembali terjadi. Kejar-kejaran, saling menggoda, suara teriakan, semua tumpang tindih. Ada yang mondar-mandir membawa makanan (yang kuenya berceceran dan air minumnya tumpah), ada pula yang membawa mainan. Menjelang isya, santri yang lebih senior datang membersihkan bungkus sampah yang berceceran.

KEHIDUPAN berjalan terus di Ponpes Millinium, meski sempat menjadi kontroversi di media sosial.  Jawa Pos bermalam di ponpes itu untuk mendapatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News