Wewe, Film Garapan Anak Bangsa Ini Diputar di 18 Negara

Wewe, Film Garapan Anak Bangsa Ini Diputar di 18 Negara
Wewe, Film Garapan Anak Bangsa Ini Diputar di 18 Negara

jpnn.com - JAKARTA - Sudah banyak contoh film Indonesia yang kurang diapresiasi di dalam negeri, namun malah melejit di mancanegara. Salah satunya adalah Wewe karya Rizal Mantovani. Gaung film yang dirilis pada 16 April lalu itu diakui Rizal kalah jika dibandingkan dengan Jelangkung atau trilogi Kuntilanak. Rizal jelas sempat kecewa.     

Namun, kini sutradara yang identik dengan film horor itu bisa tersenyum. Wewe masuk dalam daftar program Asian Fear Fest (AFF) 2015 milik channel televisi berbayar Thrill. Film yang menceritakan hantu penunggu rumah tua itu bisa dinikmati di 18 negara Asia. 
    
"Ini jadi kebanggaan tersendiri. Mengingat Wewe menjadi satu-satunya film Indonesia yang masuk daftar dan ditayangkan pula secara perdana," ungkap Rizal saat ditemui di kawasan Kuningan beberapa waktu lalu. "Paling enggak, terpilihnya Wewe bisa mengobati hasil kurang baik dari pemutaran di sini," lanjut dia. 
    
Asian Fear Fest merupakan program tahunan yang menghadirkan film-film horor dari beberapa negara di Asia. Film-film terpilih itu akan ditayangkan di 18 negara. Di antaranya, Indonesia, Singapura, Hongkong, Tiongkok, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
   
Wewe akan bersanding bersama sederet film horor papan atas Asia. Misalnya, sinema bergenre crime-thriller romantis asal Korea Perfect Proposal, film kriminal Dirty Blood, serta thriller asal Tiongkok Haunted Road.
    
Dengan masuknya Wewe ke pasar Asia, Rizal berharap film yang dibintangi Nabilah JKT48 itu bisa ditonton lebih banyak orang. Dia yakin genre urban legend yang diusung film tersebut mampu menarik minat banyak orang Asia untuk menonton. 
    
"Negara-negara Asia, bahkan dunia, punya urban legend sendiri. Dan itu selalu berhasil menimbulkan rasa penasaran," ungkap Rizal. "Secara genre, horor punya pasar tersendiri. Sebagai sutradara, saya memang tidak bisa menjamin penonton. Tapi, saya yakin horor selalu punya peminat," lanjut pria berdarah Minangkabau itu. (and/c6/na)


JAKARTA - Sudah banyak contoh film Indonesia yang kurang diapresiasi di dalam negeri, namun malah melejit di mancanegara. Salah satunya adalah Wewe


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News