Tegal-Brebes Macetnya Ngeri

Tegal-Brebes Macetnya Ngeri
Foto ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - TEGAL - Jalur arus balik di Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal yang memiliki panjang 12 km kemarin (21/7) macet total. Kepadatan arus balik ini lantaran banyak pemudik yang hendak bertolak ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.

Dari pantauan Radar Tegal (Grup JPNN), kepadatan arus yang terus menumpuk itu terlihat di sepanjang Jalan Gajahmada Tegal. Tak hanya itu, empat jalur di Jalan Mayjen Sutoyo juga macet total. Demikian dengan jalur jalan Pantura Kolonel Sugiono Tegal.

Di lokasi itu sangat padat hingga membuat petugas kepolisian tidak memfungsikan lampu merah di perempatan Pos Maya.

Kepadatan arus yang menumpuk itu juga membuat Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana SIK, bersama dengan personelnya turun langsung ke sejumlah titik yang dianggap simpul kemacetan. Namun demikian, setelah dilakukan penelusuran, kepadatan terjadi lantaran adanya hambatan di perbatasan antara jalan Pantura Kota Tegal–Brebes.

Sebab, di lokasi kota yang terkenal dengan telur asinnya itu banyak pemudik yang melakukan parkir di bahu jalan. Alhasil, kemacetan pun mengular hingga ke jalur wilayah Kota Tegal.

”Sejak memasuki Kota Tegal hingga sampai di perbatasan Brebes, perjalanan yang saya tempuh bisa memakan waktu 1,5 jam,” terang Dasuki, pengemudi mobil CRV berpelat B 4526 DOF.

Menurut dia, kendaraannya mulai tidak bergerak saat memasuki Jalan Gajahmada Kota Tegal. Meski di jalur itu menggunakan empat jalur, tapi banyaknya arus balik membuat kondisi jalan tidak bisa bergerak.

Pantauan JPNN kemarin siang, kemacetan terjadi hingga puluhan kilometer sejak sebelum masuk Kota Tegal. Keluar Tegal, masuk Brebes, kondisi kemacetan tidak berubah. Perjalanan dari Pekalongan hingga Tangerang pun memakan waktu hingga 14 jam. (gus/fat/sam/jpnn)

TEGAL - Jalur arus balik di Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal yang memiliki panjang 12 km kemarin (21/7) macet total. Kepadatan arus balik ini lantaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News