Dor! Dor! Mobil Panglima Diberondong, lantas Dibakar
jpnn.com - ACEH UTARA – Aceh masih panas. Sekelompok pria bersenjata api menghadang dan menembak, lalu membakar satu unit truk pengangkut sawit di kawasan SP 1V, Kecamatan Simpang Keramat, Aceh Utara, Aceh, kemarin (26/7) pukul 14.00 WIB.
Polisi sudah dikerahkan ke lokasi untuk mengidentifikasi kelompok itu serta mengusut motif teror bersenjata api tersebut.
Informasi yang dikumpulkan Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), mobil jenis Colt Diesel kuning itu milik Saiful Bahri alias Pon Yahya, 38. Pon adalah panglima Sagoe, Komite Peralihan Aceh (KPA), Kecamatan Kuta Makmur.
Penembakan itu berawal ketika Rabani, 40, pengemudi truk yang dibakar tersebut, melintas di kawasan SP 1V untuk mengambil sawit di kebun Pon setelah dipanen. Rabani adalah pekerja yang dipercaya Pon sebagai sopir pengangkut buah sawit di kebunnya di kawasan Kecamatan Simpang Keramat.
Dalam perjalanan, Rabani dihadang empat pria bersenjata serbu AK dan M-16. Pria itu menanyakan mobil siapa yang dikemudikan Rabani.
Secara spontan, korban menyebut itu mobil Pon. Tanpa basa-basi, empat pria dengan tiga pucuk senjata (yang terlihat) tersebut langsung menembak mobil yang dikemudikan Rabani.
’’Tembakan pertama tidak meletup,’’ kata Pon mengutip perkataan Rabani.
Saat itulah, Rabani melarikan diri. Kemudian, pelaku langsung menembak ulang truk itu di bagian tangki minyak, sedangkan Rabani dibiarkan lolos tanpa dikejar.
ACEH UTARA – Aceh masih panas. Sekelompok pria bersenjata api menghadang dan menembak, lalu membakar satu unit truk pengangkut sawit di kawasan
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak