Dari CCTV Terungkap Rp 2,7 Miliar Raib Dalam 3 Menit

Dari CCTV Terungkap Rp 2,7 Miliar Raib Dalam 3 Menit
Ilustrasi.

jpnn.com - LUBUKBAJA - Jajaran Kepolisian Resort Kota (Polresta Barelang) telah kehilangan jejak pelaku perampokan uang tunai sebanyak Rp2,7 miliar milik Antoni Tandian di ruko Planet Electronics, Komplek Bumi Indah Blok I No 22-22 beberapa waktu lalu. Pasalnya pelaku diduga telah berhasil keluar dari Batam.

Ini diakui Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi menanggapi hasil penyelidikan terkini jajarannya atas kasus tersebut. "Pelaku diduga sudah keluar Batam, tapi itu baru sebatas dugaan. Dan kami sudah menurunkan buser untuk memburu pelaku," kata Yoga kepada wartawan, kemarin.

Menurut Yoga, perampok diduga sangat mengetahui seluk belur TKP. Jadi dengan mudah beraksi. Bahkan, aksi perampasan uang dua kantong sebanyak Rp 2,7 miliar itu hanya berlangsung selama tiga menit.

Ini disampaikan Yoga berdasarkan rekaman CCTV yang telah diselidiki pihaknya. Dimana terlihat pelaku mengenakan penutup mulut dari masker kesehatan. Pelaku yang beraksi seorang diri itu juga mengenakan penutup kepala, dengan baju kaos dipadu celana pendek.

"Pelaku membawa pisau. Dan tak ada aksi tarik-tarikan tas antara pelaku dan korban (Acua) seperti yang diberitakan sebelumnya. Korban terlihat menyerahkan tas setelah diancam pisau," tegas Yoga.

Untuk proses penyidikan pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi yang terdiri dari karyawan money changer hingga warga sekitar yang diduga mengetahui aksi perampokan. "Saksi sudah bertambah menjadi 10 orang. Warga sekitar dan karyawan yang belum sempat kita periksa," ujar Yoga.

Dari hasil penyidikan sementara, pihaknya juga belum bisa memastikan berapa karyawan yang bekerja pada saat aksi perampokan itu terjadi. Namun, pemilik toko mengaku di sana terdapat sekitar 8 orang karyawan. Rata-rata mereka karyawan baru dan tak ada yang libur. "Kita belum tahu siapa-siapa saja karyawan yang ada di dalam toko," sebut Yoga.

Yoga juga belum bisa menyimpulkan terkait pemeriksaan mendalam yang dilakukan penyidik terhadap F, salah satu karyawan. "F yang lemparkan kursi bulat ke arah pelaku. Posisinya saat itu berada di dalam toko, mungkin tujuannya menghalangi pelaku untuk tidak kabur," imbuh Yoga.

LUBUKBAJA - Jajaran Kepolisian Resort Kota (Polresta Barelang) telah kehilangan jejak pelaku perampokan uang tunai sebanyak Rp2,7 miliar milik Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News