KPU Banyak Masalah, Pilkada tak Akan Maksimal
jpnn.com - JAKARTA - Ahli Hukum Tata Negara, Margarito Kamis meminta masyarakat tak terlalu berharap pilkada serentak bakal maksimal. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berada dalam kondisi yang tidak siap.
"KPU dalam kondisi yang tidak siap karena berbagai hal seperti temuan BPK terhadap kinerja keuangan KPU, masalah Partai Golkar dan PPP, serta keamanan. Fakta tersebut membuat banyak pihak khawatir," kata Margarito Kamis, di Jakarta, Senin (27/7).
Margarito lantas mencontohkan tentang konflik partai. Menurut Margarito, KPU melakukan kesalahan fundamental ketika mengizinkan partai yang berpolemik mendaftarkan calon.
"Nantinya akan kacau lagi, partai lain bisa menggugat juga kalau partai yang berkonflik ini bisa maju pilkada, karena akan ditanyakan masalah keabsahan SK yang mana yang akan digunakan?" ujar Margarito.
Sepinya pendaftaran calon kepala daerah juga menjadi salah satu bukti rumitnya pelaksanaan pilkada serentak. "Bagi saya sepinya pendaftaran bukan disebabkan kurangnya sosialisasi, tapi karena rumitnya mendapatkan partai yang mencalonkan," tegas Margarito. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ahli Hukum Tata Negara, Margarito Kamis meminta masyarakat tak terlalu berharap pilkada serentak bakal maksimal. Sebab, Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gugatan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud ke MK Soal Diskualifikasi Prabowo-Gibran Dinilai Mustahil
- Cak Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
- Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember
- Airlangga Dinilai Jadi Tokoh Utama di Balik Melejitnya Suara Golkar di Pemilu 2024
- Sahroni Apresiasi Terobosan Polri Buka Hotline Penerimaan Anggota Baru
- Ditanya Pertemuan Megawati & Prabowo, Puan PDI Perjuangan: Insyaallah