Pelaku Hipnotis Tersungkur Didor Polisi

Pelaku Hipnotis Tersungkur Didor Polisi
Pelaku Hipnotis Tersungkur Didor Polisi

jpnn.com - TANJUNGBATU - Bahari, 36, warga Sawang Kundur Barat, roboh setelah anggota Polsek Kundur, menmbak kaki kirinya, Senin (27/7) kemarin. Korban pelaku hipnotis ini, terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur setelah memperdayai seseorang. 

Kapolsek Kundur Kompol Basta Nababan membenarkan penembakan pelaku hipnotis. Kronologis penembakan menindaklanjuti laporan korban H. Aman, 68, yang mengaku telah dihipnotis oleh pelaku, dan terpaksa menyerahkan uang Rp1,5 juta. 

Begitu sadar dihinotis, korban membuat laporan, dan memberikan ciri-ciri, serta identitas pelaku.

"Tepatnya, Senin (27/7), anggota menjumpai orang yang memiliki ciri sesuai laporan korban. Namun ketika anggota beruasah mendekati dan menanyakan identitas, tersangka kabur dan terpaksa dilumpuhkan," kata Kapolsek.

Korba Bahari diketahui cukup banyak sejak Mei lalu. Pelaku hipnotis  cukup liar dan sering pindah tempat. Pelaku sempat menjalani perawatan di Puskesmas Tanjungbatu untuk mengangkat proyektil peluru yang bersarang di kakinya. Karena keterbatasan alat medis, terasangka harus dirujuk ke RSUD Karimun. 

H. Aman korban hipnotis mengaku tidak kenal dengan pelaku. Pertemuanya bermula ketika di pelabuhan Tanjungberlian. Saat itu korban didekati pelaku seolah-olah sudah kenal lama. Akhirnya pelaku diajak ke Tanjungbatu berpura-pura mengambil durian. 

Setibanya di Tanjungbatu, pelaku belanja di toko namun uangnya kurang. Saat itu pelaku minta uang sebasat Rp 1,5 juta anehnya korban menuruti perintah pelaku. (ims)


TANJUNGBATU - Bahari, 36, warga Sawang Kundur Barat, roboh setelah anggota Polsek Kundur, menmbak kaki kirinya, Senin (27/7) kemarin. Korban pelaku


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News