Nissan vs Avanza di Depan RS, Sejumlah Orang Terluka
jpnn.com - BALIKPAPAN – Dua kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan pintu gerbang masuk RS Siloam Balikpapan, Kamis (30/7) sore sekitar pukul 14.30 Wita. Kejadiannya berlangsung begitu cepat.
Informasi yang dihimpun media ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyebutkan mobil Nissan Livina KT 1150 LC yang dikendarai Isdianto (35) melaju dari arah Balikpapan Baru menuju arah Klandasan. Tiba-tiba oleng masuk ke jalur sebaliknya.
Dari arah yang berlawanan mobil Avanza KT 1921 LP yang ditumpangi 4 orang, yaitu sopir Indra Setiawan (34), Penumpang Tania (31) Rahmedy (32), dan Dedy Bastian (33) tak dapat menghindar.
“Belum ada saksi jelas di tempat kejadian, karena para saksi melihatnya usai terjadi tabrakan,” terang Kasatlantas Mapolres Balikpapan, AKP Eko Budi. yang di temui media ini, kemarin.
Dugaan sementara, Isdianto sopir mobil Nissan berkendara dalam keadaan kelelahan. Sementara, Avanza dipastikan berjalan dengan kecepatan normal. Diketahui, mobil Avanza yang ditumpangi empat orang tersebut merupakan mobil sewaan para pekerja HM Sampoerna.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Para penumpang ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
“Penumpang Avanza Rahmedy berada di belakang kemudi sopir dan mengalami cedera di bagian tangan kiri,” jelas Eko.
Sementara itu, kedua kendaraan diamankan di Satlantas Polres Balikpapan dengan menggunakan mobil derek.
BALIKPAPAN – Dua kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan pintu gerbang masuk RS Siloam Balikpapan, Kamis (30/7)
- Irjen Fakhiri: Polri akan Merekrut 2.000 Pemuda Papua jadi Bintara
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Aceh Besar
- Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di OKU Timur, Tangan dan Kaki Terikat Tali Pelepah Pisang
- Tabrak Pasutri di Kawasan Bandara Soetta, Sopir Taksi jadi Tersangka dan Terancam 6 Tahun Penjara
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- 559 Pegawai Terima SK PPPK, Sadly: Ini Bukan Akhir dari Perjuangan