Takut Dikriminalkan, Pejabat tak Jalankan Program

Takut Dikriminalkan, Pejabat tak Jalankan Program
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Penyerapan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 masih di bawah 20 persen.

Tepatnya, anggaran yang terserap hingga saat ini baru Rp 12,22 triliun atau 19,21 persen dari nilai belanja daerah sebesar Rp 63,65 triliun.

"Penyerapan anggaran baru terealisasi sebesar 19,21 persen per 29 Juli," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budihartono, Jumat (31/7)

Berdasarkan data BPKAD DKI Jakarta, total nilai APBD DKI Jakarta sebesar Rp 69,28 triliun.

Angka itu dibagi menjadi dua, yaitu belanja daerah sebesar Rp 63,65 triliun dan dana Penyertaan Modal Pemerintah sebesar Rp 5,63 triliun.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui, penyerapan anggaran di DKI memang masih rendah.

Sebab, masih banyak pejabat DKI selaku pengguna anggaran takut menggunakan anggaran.

Ketakutan itu menyebabkan banyak program tidak terlaksana. Sehingga menyebabkan anggaran dalam APBD DKI tidak terserap sesuai target.

JPNN.com JAKARTA - Penyerapan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 masih di bawah 20 persen. Tepatnya, anggaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News