Misterius tapi Tetap Seksi, Cocoknya Lisptik Merah Darah

Misterius tapi Tetap Seksi, Cocoknya Lisptik Merah Darah
Dua gaun bertema fairytale karya Ika Heydi yang banyak mengangkat palet warna gelap. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos

jpnn.com - TOKOH dongeng seringkali menampilkan dua sisi. Misalnya, putri yang baik dan manis serta tukang sihir yang jahat. Sang putri lekat dengan warna cerah, sedangkan si jahat dicitrakan serbagelap.

Ika Heydi Meyliani membalik konsep awal dunia dongeng tersebut. Melalui koleksinya, dia memunculkan sisi cantik misterius lewat warna-warna dark.

’’Kalau sesuai pakem, tema fairy tale itu lucu, warna-warni, dan manis. Nah, saya ambil kebalikannya,’’ ungkap Ika.

Menggunakan tema folklore, Ika bermain dengan warna hitam, dark red, emas, serta nude. Meski palet yang dipilih cukup pekat, lulusan LPTB Susan Budihardjo itu mampu menampilkan sosok perempuan yang anggun dan elegan.

Meski bertema fairy tale, jangan dibayangkan Ika mengadopsi detail-detail ’’ramai’’ seperti ruffle dan renda-renda. Sebaliknya, dia ingin kesan glam muncul dari hal-hal simpel. Desainer 30 tahun tersebut menggunakan motif abstrak seperti arsiran yang merambat.

Motif itu lalu dipadu dengan bunga-bunga serta ukiran-ukiran. ’’Kali ini saya mainnya lebih ke arah simpel, tapi tetapmenonjolkan dark side-nya itu,’’ jelas Ika.

Koleksi yang banyak menggunakan kain tile, brokat prancis, payet, dan satin duchess tersebut terdiri atas ball gown dan H-line dress. Cutting busana ball gown terinspirasi karakter balerina di film Black Swan. Sementara itu, H-line dress yang dilengkapi cape mengacu pada karakter Little Red Riding Hood.

Karena bertema misterius, busana itu cocok dipadu dengan make-up karakter. Make-up artist Febrilia Pratama memberikan penekanan pada shading yang lebih tajam di beberapa bagian wajah.

TOKOH dongeng seringkali menampilkan dua sisi. Misalnya, putri yang baik dan manis serta tukang sihir yang jahat. Sang putri lekat dengan warna cerah,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News