Bawaslu Minta PPATK Telusuri Rekening 827 Pasangan Balon
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri rekening 827 pasangan bakal calon kepala daerah yang ikut berkompetisi dalam pilkada serentak 2015.
Menurut anggota Bawaslu Nasrullah, penelusuran sangat penting untuk memastikan ada atau tidaknya transaksi uang mahar dalam pilkada. Pasalnya sejumlah nama yang sebelumnya berniat maju sebagai pasangan bakal calon, gagal mendaftar. Disebut-sebut karena tingginya permintaan uang mahar.
"Sudah mencuat di daerah beberapa nama yang ingin maju gagal mendaftar. Karena tidak sanggup memenuhi mahar yang relatif tinggi," ujar Nasrullah, Senin (3/8).
Selain rekening pasangan bakal calon, Bawaslu juga meminta PPATK menelusuri rekening keluarga para pasangan balon dan fungsionaris partai politik, terutama badan pemenangan pemilu parpol.
"Terkait mahar politik, Bawaslu juga akan memanggil bakal calon kepala daerah yang sudah mengaku. Informasi itu jadi langkah awal mengusut mahar politik. Kemarin ada sejumlah bakal calon dimintai uang," ujarnya.
Namun begitu Nasrullah belum bersedia mengungkap nama-nama tokoh yang sebelumnya diduga dimintai mahar politik. Bawaslu, menurutnya, hingga saat ini masih mendalaminya. Sehingga pilkada benar-benar menghasilkan pemimpin yang baik bagi daerah yang dipimpinannya nanti. (gir/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri rekening 827 pasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia untuk Terus Bersatu
- Terima Aspirasi Masyarakat, Jurnalis Senior Harry Daya Maju Pilwako Pontianak 2024
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- Pakar Apresiasi Keputusan Golkar Jadikan Dico Ganinduto Kandidat Cagub Jateng
- Siap Maju Pilbub Mubar, Fajar Hasan Mendaftar ke PDIP
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan