Temui MenPAN-RB, Risma Minta Dokter dan Guru
jpnn.com - JAKARTA--Pascapenutupan pendaftaran calon walikota/wakil walikota Surabaya, Tri Rismaharini langsung berangkat ke Jakarta. Salah satu yang dikunjungi walikota Surabaya itu adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Risma yang diterima langsung MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi mengeluhkan tentang kekurangan guru dan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis serta psikiater.
"Di Surabaya masih kekurangan tenaga medis dan guru. Untuk dokter dan psikiater butuh 2.000 orang sedangkan guru butuh 6.000 orang," ungkap Risma, Selasa (4/8).
Dia menyebutkan, dalam penetapan kebutuhan pegawai, pihaknya sangat berhati-hati. Bahkan tak jarang usulan dari SKPD, dicoret kalau dinilai tidak masuk akal.
"Saking hati-hatinya saya, makanya belanja aparatur di Surabaya hanya 18 persen. Angka ini sangat kecil dibanding daerah lainnya," ucapnya.
Menteri Yuddy menyatakan, apa yang dilakukan Risma membuat Surabaya menjadi role model dalam tata kelola kepegawaian.
"Surabaya juga menjadi salah satu contoh kota terbaik dalam pelayanan publiknya. Makanya permintaan Bu Risma ini akan kami proses, karena memang untuk tenaga kesehatan tidak dimoratoriumkan," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pascapenutupan pendaftaran calon walikota/wakil walikota Surabaya, Tri Rismaharini langsung berangkat ke Jakarta. Salah satu yang dikunjungi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Gowes 90 Kilometer dari Jakarta-Bogor
- Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun
- Great Eastern Life & SOS Childrens Villages Indonesia Genjot Kemampuan Generasi Muda Berwirausaha