Ada Pejabat di Sumut Dukung Petahana
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara menemukan indikasi pelibatan pegawai negeri sipil (PNS) dalam proses deklarasi pasangan bakal calon kepala daerah, dalam pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Bahkan menurut pimpinan Bawaslu Sumut, Aulia Andi, pelibatan PNS juga terjadi saat petahana mendaftarkan diri ke KPUD setempat untuk maju sebagai pasangan bakal calon kepala daerah.
"Temuan Bawaslu ada pelibatan PNS baik di dalam proses deklarasi atau bahkan ketika pendaftaran berlangsung di kantor KPU. Dan juga terdapat pejabat tinggi daerah sempat hadir," ujar Aulia.
Menanggapi temuan tersebut, anggota Bawaslu pusat Nasrullah mengatakan, pihaknya akan mengirim surat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Selain itu juga surat akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), agar dapat mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan sesuai aturan yang ada.
"Kami akan mengirimkan surat ke Kemenpan RB dan Kemendagri untuk menindak tegas dan melakukan langkah-langkah menegakkan aturan yang berlaku, menyangkut aparatur sipil negara," ujarnya.
Nasrullah berharap Kemenpan RB dan Kemendagri dapat menjatuhkan sanksi tegas. Karena walau bagaimanapun, pejabat negara maupun PNS tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis. Apalagi menggunakan jabatannya untuk mendukung petahana yang ada.
:Kami minta langkah tegas terkait dugaan pelibatan PNS. Kalau ditanya daerahnya mana, cukup provinsinya. Pokoknya salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara," ujar Nasrullah. (gir/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara menemukan indikasi pelibatan pegawai negeri sipil (PNS) dalam proses deklarasi pasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024