Sepeda Motor Listrik Buatan Mahasiswa ITS Ini Sangat Irit, Begini Hitungannya...

Sepeda Motor Listrik Buatan Mahasiswa ITS Ini Sangat Irit, Begini Hitungannya...
Sepeda motor listrik kreasi para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang dipajang di Indonesia International Motor Show 2015. Foto: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Mahasiswa Institut Sepuluh November (ITS) membuktikan bahwa motor listrik jauh lebih irit daripada menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Selain hemat biaya, listrik sebagai energi terbarukan juga ramah lingkungan ketimbang BBM yang menghasilkan polutan.

Mahasiswa ITS yang ikut merancang motor listrik, Grangsang Sotyaramadhani mengatakan, moda transportasi kreasinya itu  mampu melaju sejauh 60 kilometer dalam sekali pengisian daya selama 1,5 jam. "Kecepatannya bisa sampai 100 km/jam," katanya saat berbincang dengan JawaPos.Com di acara Indonesia International Motor Show (IIMS), Jakarta, Kamis (20/8).

Menurutnya, motor listrik memang jauh lebih hemat hingga 200 persen dibandingkan BBM. Dalam hitungannya, motor listrik dengan baterai 1,9 kWh itu hanya butuh waktu 1,5 jam sekali mengisi daya. Sementara tarif dasar listrik (TDL) untuk rumah tangga yang terbesar 6.600 VA+ itu seharga Rp 1.524 per kWh.

Artinya, motor listrik membutuhkan sebesar 2,85 kWh (1,5x1,9). Uang yang harus dibayarkan ke PLN adalah Rp 4.343.

Klik di sini: Alangkah Iritnya Sepeda Motor Listrik Kreasi Mahasiswa ITS Ini

Dengan biaya sebesar itu, motor listrik buatan mahsiswa ITS itu bisa menempuh jarak hingga sejauh 60 kilometer. "Ini kita pakai TDL yang paling besar lho (6.600 VA+), kalau pakai lebih kecil, biaya kWh PLN bisa lebih kecil lagi," katanya.

Nah, sekarang jika dibandingkan dengan harga BBM jenis premium yang kini Rp 7.400 per liter, motor bertenaga listrik jelas masih jauh lebih murah.  "Belum tentu satu liter bisa melaju sejauh 60 kilometer. Jadi murah mana, Rp 4.343 atau Rp 7.400?" ujar mahasiswa teknik mesin itu.

Grangsang menegaskan bahwa timnya sangat optimistis motor listrik yang dipajang di IIMS 2015 itu bisa bersaing dengan produk serupa buatan mancanegara. "Ya sekitar Rp 20 juta lah. Produk dari Italia saja harganya kisaran Rp 40 juta, Amerika sudah ratusan juta," imbuhnya.

JAKARTA - Mahasiswa Institut Sepuluh November (ITS) membuktikan bahwa motor listrik jauh lebih irit daripada menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News