Duka Keluarga Korban Pembunuhan yang Belum Terungkap
jpnn.com - SEBANYAK tujuh kasus pembunuhan di Batam belum berhasil diungkap polisi. Keluarga menunggu dalam ketidakpastian. Termasuk keluarga Ambok Maik dan Dwiwana Juli Anggi.
----------YOFI YUHENDRI, Batam------------
Kamis (20/8) siang suasana di rumah di Blok B2 nomor 3A Perumahan Akasia Garden tampak sepi. Terlihat seorang wanita muda menjemur pakaian.
Ia adalah saudara Anggi bernama Ayu. Selama sebulan menginjakkan kaki di Batam, Anggi dan Ayu menempati rumah milik kakak iparnya bernama Davis. Mereka juga bekerja di lokasi yang sama, yaitu sebagai Sales Promotion Girl (SPG) di BCS Mall.
Di dalam rumah ada beberapa kerabat Anggi yang masih merasakan duka. Mereka adalah dua kakak ipar Anggi, yakni Eti Erwati dan Davis. Mereka masih teringat bagaimana Anggi ditemukan tewas dengan luka di lehernya. Pandangan mereka kosong ketika nama Anggi disebut.
"Kami masih trauma dan selalu teringat Anggi. Dia orangnya sangat baik dan rajin sekali," ujar Eti.
Anggi ditemukan meninggal dibunuh di Bukit Dangas, Sekupang yang terjadi pada 24 Juni 2015. Ia tewas dengan luka tusuk di bagian leher. Padahal, gadis berkulit putih ini baru saja datang dari kampungnya, Palembang, dan bekerja serta menerima gaji pertamanya sebagai SPG.
Berbagai upaya terus dilakukan keluarga untuk mengetahui pelakunya. Ya jalan satu-satunya dari pihak kepolisian.
SEBANYAK tujuh kasus pembunuhan di Batam belum berhasil diungkap polisi. Keluarga menunggu dalam ketidakpastian. Termasuk keluarga Ambok Maik dan
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri