Razia Panti Pijat Plus-Plus, Tiga PSK dan Dua Remaja Digaruk Satpol PP

Razia Panti Pijat Plus-Plus, Tiga PSK dan Dua Remaja Digaruk Satpol PP
Foto: Riri R Kurnia/Riaupos.co.id/JPNN

jpnn.com - PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru hanya berhasil menggaruk tiga perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) dan dua remaja pelanggan dalam razia penertiban sejumlah panti pijat di Perumahan Jondul Lama, Kecamatan Lima Puluh, Riau, Minggu (22/8) dini hari. 

Razia yang dilakukan Satpol PP Kota Pekanbaru pada panti pijat yang menyediakan layanan plus-plus itu diduga bocor sebelum beraksi. Lima orang yang terjaring razia lansung diamankan ke Kantor Satpol PP untuk didata lantaran tidak memiliki kartu identitas.

"Memang sebagain panti pijat di perumahan Jondul sudah tutup, namun sesuai pemetaan kita sebelumnya masih banyak panti pijat yang buka," ujar Kaban Satpol PP kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian usai razia.

Lebih lanjut Zulfahmi mengatakan pihaknya sudah menutup bahkan menyegel panti pijat tersebut ketika sebelum puasa, ternyata masih ada yang buka

"Pemilik panti pijat tersebut melepas segel yang telah kita pasang, sebelumnya di lokasi ini ada 29 panti yang kita segel sebelum bulan puasa, ketika kita lihat di lokasi segelnya sudah rusak dan terlepas," tandasnya. (rrk)


PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru hanya berhasil menggaruk tiga perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News