Prak! Prak! Geng Motor Berulah, Pentolannya Dibekuk Warga

Prak! Prak! Geng Motor Berulah, Pentolannya Dibekuk Warga
Prak! Prak! Geng Motor Berulah, Pentolannya Dibekuk Warga

jpnn.com - CIREBON - Kegaduhan terjadi di perempatan lampu merah Sunyaragi- Jl Evakuasi, Cirebon.  Keonaran terjadi setelah sekelompok remaja yang diduga anggota geng motor tiba-tiba datang dan menyerang sebuah tempat tambal ban di dekat lampu merah, Minggu dini hari (23/8).

Prak!! Prak!! Suara lemparan batu mengenai bagian depan tambal ban yang diketahui milik Soma (40). Tidak lama setelah pelemparan tersebut, dua orang kemudian turun dan langsung menendang dan memukul gerobak tambal ban.

Saat itu di dalam gerobak, Soma tengah tidur pulas. Sementara anaknya Kir (20), tengah beristirahat di sebuah bangku di luar gerobak tambal ban.

Para pelaku pelemparan yang berjumlah lima orang itu beraksi di bawah komando AP. Setelah AP memberikan perintah, mereka kemudian mengacak-acak tambal ban itu. Rupanya mereka mencari Kir, anak Soma. Kir dicari karena diduga pernah memiliki masalah dengan kelompok AP.

Saat itu juga Kir langsung ditarik oleh AP. Kir kemudian dikeroyok hingga mengalami luka lecet-lecet dan lebam di beberapa bagian tubuhnya. Melihat anaknya dianiaya,  Soma pun ikut menolong.

Sementara warga lain yang berada tak jauh dari TKP meminta bantuan warga sekitar untuk mengahalau para penyerang. Melihat kedatangan warga dalam jumlah banyak, para pelaku pun panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Empat orang berhasil kabur sementara AP berhasil dibekuk warga. AP bahkan menjadi bulan-bulanan saat mencoba kabur ke Jl Evakuasi. Beruntung polisi segera datang ke TKP dan mengevakuasi AP ke RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan pertolongan.

Ditemui di salah satu ruangan di RSUD Gunung Jati, AP tampak dijaga ketat polisi. Bahkan tangan kirinya nampak diborgol di ranjang perawatan. AP pun membantah ia anggota geng motor.

CIREBON - Kegaduhan terjadi di perempatan lampu merah Sunyaragi- Jl Evakuasi, Cirebon.  Keonaran terjadi setelah sekelompok remaja yang diduga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News