Pengusaha Tempe Ini Omzetnya Puluhan Juta, Modal Gadaikan SK PNS Tetangga
jpnn.com - Faturahman saat kali pertama menginjakan kaki di Nunukan 2000 silam. Kini mantan pekerja di pabrik itu memiliki prabrik tahu-tempe sendiri. Bahkan, omzet bisnisnya mencapai Rp 20 juta per bulan.
SABRI, Sebatik
-------------------------------
Agak sulit menemukan lokasi pabrik pembuatan tahu dan tempe milik Faturahman ini. Jika tak jeli, apalagi tak mau bertanya, pabrik yang terletak di Gang Lumba-lumba Kelurahan Nunukan Timur ini tidak menggambarkan sebuah pabrik.
Sebab, pabrik pembuatan makanan berbahan dasar kacang kedelai ini berada perisis di belakang bangunan rumah berwarna hijau dengan dihalangi pagar terali hitam begitu sepi.
“Kalau mau masuk nak, lewat samping ya,” pesan ibu pemilik toko sembako tempat saya menanyakan pabrik tahu milik Faturahman ini.
Sambil berjalan, saya berpikir apakah saya tidak salah tempat. Pabrik tahu tempe ini dilihat dari luar seperti bukan pabrik, hanya seperti rumah biasa. Ternyata maksud ibu pemilik toko tadi itu pabriknya terletak di belakang sehingga mengarahkan saya melewati jalan di samping rumah ini.
Sekitar beberapa meter dari pintu pagar, seorang wanita langsung menemui saya karena merasa melihat kedatangan orang asing. “Ya, ada yang bisa saya bantu mas,” sahut wanita berjilbab.
Faturahman saat kali pertama menginjakan kaki di Nunukan 2000 silam. Kini mantan pekerja di pabrik itu memiliki prabrik tahu-tempe sendiri. Bahkan,
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri