Jokowi Disindir Lamban Berubah dari Capres ke Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai bangsa Indonesia butuh pemimpin hebat dengan jiwa kepemimpinan yang kuat.
Seorang pemimpin harus memiliki pesona terhadap orang yang dipimpinnya. "Sekarang nasi sudah jadi bubur, rakyat telah menentukan pilihannya. Yang menang sudah memerintah dan yang tersisa hanya harapan untuk melalui krisis ini. Untuk itu diperlukan 'great leader with strong leadership'. Indonesia butuh pemimpin yang berkomitmen tinggi dan berdedikasi. Tidak mungkin pemimpin tidak memesona yang dipimpin akan mampu memberikan sugesti kepada masyarakat lokal maupun international," kata Siti, di Jakarta, Selasa (25/8).
Pemimpin lanjutnya, harus bisa meyakinkan kepemimpinannya menuju satu tujuan yang memajukan. Kalau itu tidak bisa ditunjukkannya, maka kepemimpinan akan menghadapi masalah kehilangan kepercayaan rakyat.
"SBY saja yang memiliki strategi mumpuni, masih lambat mengeksekusi. Indonesia butuh orang yang berani mengeksekusi. Dia harus bermetamorfosis dari capres jadi presiden," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai bangsa Indonesia butuh pemimpin hebat dengan jiwa kepemimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri