Hahaha... Usai Ditembak Pemuda Ini Malah Selfie dan Usilin Dokter

Hahaha... Usai Ditembak Pemuda Ini Malah Selfie dan Usilin Dokter
Gaya tersangka ketika difoto saat dirawat akibat luka tembak di kakinya. Foto: DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO/JPNN.com

jpnn.com - PEKANBARU - Sebagian besar orang biasanya akan meringis kesakitan saat mereka terluka, terutama jika mengalami luka tembak. Namun beda dengan Bayu Adi Prasetya alias Bayu Tanggiang (19), pelaku jambret ini malah punya cara berpikir lain.

Saat ditembak Tim Opsnal Polsek Lima Puluh dan dilarikan ke rumah sakit untuk merawat luka tembaknya, dia malah seslfie sebelum peluru di kakinya dikeluarkan tim medis.

Hebohnya, Bayu juga bersikap usil dan konyol pada para dokter dan paramedis yang memberikan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Rabu (26/8) sekitar pukul 21.00 WIB.

Bayu Tanggiang terpaksa harus dilumpuhkan oleh Tim Opsnal Polsek Lima Puluh setelah dirinya berusaha melawan dan melarikan diri dari tangkapan aparat saat diringkus di Jalan Kuantan Raya Kecamatan Lima Puluh. 

Setelah dilumpuhkan dengan cepat aparat kepolisian langsung membawanya ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan mengobati luka tembak di kaki sebelah kirinya.

Tetapi sesampainya di rumah sakit, siapa sangka bahwa Bayu malah meminta borgolnya dibuka dan berjanji tidak akan melarikan diri sambil bercanda dengan mengatakan jika tidak percaya silahkan hubungi ibunya. 

"Saya tidak akan lari pak, kalau laripun kaki saya bapak tembak. Jadi buka saja borgol saya pak, kalau tidak percaya telepon emak saya," katanya. 

Sontak perkataan keluar dari mulut bocah jambret ini membuat para perawat dan dokter tertawa terbahak-bahak. Malah Bayu Tanggiang ini meminta kepada Kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo beserta anggota untuk berfoto bersama. 

PEKANBARU - Sebagian besar orang biasanya akan meringis kesakitan saat mereka terluka, terutama jika mengalami luka tembak. Namun beda dengan Bayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News