Seluruh Lelang Aset Diusut, Krisis Diyakini Makin Parah

Seluruh Lelang Aset Diusut, Krisis Diyakini Makin Parah
Victoria Securities International Corporation‎ (VSIC)

jpnn.com - JPNN.com - Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo meyakini ada korelasi antara penanganan Cessie Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang dilakukan Kejaksaan Agung dengan ancaman krisis.

Ancaman krisis yang dimaksud adalah pergerakan saham yang diakibatkan dari seluruh pembongkaran aset-aset yang sudah dilelang.

"Sangat jelas pasti akan berpengaruh apalagi seandaianya seluruh aset-aset yang dilelang tersebut dibongkar, krisis akan makin parah," kata Karyono dalam diskusi publik 'Membongkar Kasus Cessie di Tengah Ancaman Krisis' di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).

Karyono lantas merujuk pada kasus dugaan korupsi Cessie BPPN yang menyeret Victoria Securities International Corporation‎ (VSIC). Sebagai perusahaan sekuritas, tentunya sangat sensitif terhadap kasus ataupun pemberitaan yang buruk.

"Itu pergerakan saham akan turun. Pasti ada kaitannya dengan situasi krisis, bayangkan seandainya, ini dugaan saya ya, mungkin akan mempengaruhi image perusahaan tapi dari sisi opportunity profit bisa juga dia lost kasus kasus ini, tapi kan tidak dieksepos, bisa juga,"sambungnya.

Menurutnya, terganggungnya perusahaan sekuritas semakin membawa perekonomian Indonesia terpuruk.

"Ini justru akan memperparah situasi yang menurut saya ini sudah lampu kuning ya, dolar sudah sampai 14 ribu, penyerapan anggaran rendah, ekspor impor terganggu,"imbuhnya.

Selain itu, Karyono juga menyebut langkah Kejagung mengusut kasus Cessie tak sejalan dengan kebijakan presiden terkait memberi rasa nyaman kepada investor.

"Kejagung tidak sensitif dan tidak sinergi dengan kebijakan presiden‎,"tutupnya. (jpnn) 


JPNN.com - Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo meyakini ada korelasi antara penanganan Cessie Badan Penyehatan Perbankan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News