Bom Bangkok: Tersangka Sewa Empat Apartemen, Polisi Buru Pelaku Lainnya

Bom Bangkok: Tersangka Sewa Empat Apartemen, Polisi Buru Pelaku Lainnya
Tersangka Bom Bangkok yang ditangkap Sabtu (29/8). Foto: EPA/Bangkok Post

jpnn.com - BANGKOK - Polisi Thailand telah meringkus satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku pengeboman di Bangkok. Dalam insiden yang menewaskan  yang 20 orang tersebut, polisi belum berhenti mengejar pelaku lainnya. Sebab, kepolisian Thailand mencurigai pelakunya ada sekitar 10 orang.

Seperti dilansir dari CNN, Minggu (30/8), polisi menyita bahan material pembuat bom dan sejumlah paspor dari berbagai negara dalam penggeledahan di apartemen tersangka.

Dari penelusuran kepolisian, tersangka telah tinggal di Thailand sejak 2014. Kini tersangka ditangkap atas dakwaan kepemilikan bahan peledak ilegal. Saat penangkapan kepolisian memastikan bahwa pelaku adalah warga negara asing.

Namun, hingga hari ini polisi belum mengungkap identitas dan kewarganegaran tersangka. Polisi juga masih bungkam soal informasi hasil interogasi terhadap tersangka. 

Tapi kata wakil kepala polisi nasional Thailand Chaktip Chaijinda pihaknya tengah memburu tersangka lainnya. Chaijinda menegaskan tersangka yang diamankan menyewa empat apartemen pada lantai yang sama di distrik Nong Chok, Bangkok.

"Dari keterangan saksi yang juga tinggal di lantai itu, tersangka tidak tinggal sendirian. Masih ada seorang pria yang sering keluar masuk apartemen tersangka. Sejak Jumat, pria itu sudah tidak pernah muncul," ujar Chaijinda.

Chaijinda menegaskan tersangka yang ditahan adalah sebagai pelaku utama yang wajahnya terekam kamera CCTV di lokasi pengeboman, 
Kuil Erawan. Sebelumnya polisi menuai kritikan karena dinilai lamban dalam menangani kasus ini. 

Tertutupnya polisi soal identitas pelaku memunculkan banyak spekulasi, sehingga belum diketahui siapa dibalik dalam pengeboman tersebut.(ray/jpnn)

BANGKOK - Polisi Thailand telah meringkus satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku pengeboman di Bangkok. Dalam insiden yang menewaskan  yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News