Pembangunan Menara Tertinggi di Asia Berlanjut

Pembangunan Menara Tertinggi di Asia Berlanjut
Pembangunan Menara Tertinggi di Asia Berlanjut
JAKARTA - Setelah 13 tahun terhenti, Pemprov DKI bakal melanjutkan kembali pembangunan Menara Jakarta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya, menara itu akan menjadi ikon baru Jakarta setelah Monas. Pemprov mengklaim Menara Jakarta akan menjadi menara tertinggi se-Asia, yakni dengan ketinggian 558 meter.

''Menara itu nanti menjadi pusat menara telekomunikasi di ibu kota,'' ujar Gubernur Fauzi Bowo, Jumat (6/2). Fondasi Menara Jakarta memang dibangun pada 1996, saat kursi gubernur DKI Jakarta diduduki Surjadi Soedirdja. Peletakan batu pertama bahkan dihadiri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Moerdiono. Fondasi disiapkan untuk ketinggian 558 meter.

Artinya, jika menara tersebut bisa diselesaikan, ketinggianya akan melebihi Tower Petronas Kuala Lumpur yang hanya 500 meter. Namun, lantaran krisis moneter menerpa, pembangunan menara itu praktis terhenti.

Menurut Foke -sapaan akrab Fauzi Bowo-, pembangunan Menara Jakarta sangat mendesak lantaran saat ini kawasan ibu kota telah menjadi hutan menara. Jika Menara Jakarta sudah selesai dibangun, 2.092 menara base transceiver station (BTS) milik 33 operator telekomunikasi di DKI diwajibkan bergabung di tempat tersebut.

JAKARTA - Setelah 13 tahun terhenti, Pemprov DKI bakal melanjutkan kembali pembangunan Menara Jakarta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News