Pura-pura Tanya Alamat, Trus Diajak Jalan Lalu Dihipnotis, Uang dan Cincin Raib

Pura-pura Tanya Alamat, Trus Diajak Jalan Lalu Dihipnotis, Uang dan Cincin Raib
Pura-pura Tanya Alamat, Trus Diajak Jalan Lalu Dihipnotis, Uang dan Cincin Raib

jpnn.com - BATAM KOTA - Lia warga Batamkota mengaku jadi korban penipuan dengan cara hipnotis. Modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura menanyakan alamat kemudian mengajak korban untuk berkeliling.

Kemarin, Lia membuat laporan kasus penipuan dengan cara hipnotis ke Polsek Batamkota. Didampingi suaminya, wanita ini terlihat bingung sekaligus menyesal telah melayani pertanyaan orang tak dikenal di jalan raya.

"Saya dihipnotis. Uang dan cincin emas saya diambil pelaku," ujarnya kepada polisi sesaat akan membuat laporan.

Kejadian tak terduga itu terjadi di depan jalan Raya Pasar Mitra Raya, Batam Kota kemarin pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu ia sedang berjalan ke arah dalam pasar sebelum akhirnya disinggahi satu unit mobil Toyota Avanza putih.  Seorang pria bertubuh sedang kemudian menanyakan alamat tempat penjualan alat-alat kapal kepadanya. Belum selesai ia menjawab, seorang pria lainnya turun dari mobil. Pria itu menepuk pundaknya sembari memperlihatkan selembar surat emas.

"Awalnya nanya tempat jual alat-alat berat, tapi pria lain malah menunjukan surat emas," katanya lagi.

Menurut dia, pria itu kemudian mengaku ingin menjual kalung emas yang dibelinya di daerah Nagoya senilai Rp19 juta. Uang itu nantinya akan digunakan untuk membeli peralatan kapal yang dicari. Apalagi saat itu , mereka mengaku tak membawa uang cukup.

"Dia ajak saya masuk ke dalam mobil dan entah kenapa saya mau saja. Di dalam mobil, mereka bilang akan menjual emas tersebut dan akan membagi saya separuhnya jika menunjukan tempat menjual emas,"terang wanita berkacama itu.

Tak sampai disitu, pelaku yang diduga berjumlah tiga orang itu kemudian memperlihatkan kalung emas yang akan dijual. Emas itu dibalut lakban warna hitam. Kepada Lia, salah satu pelaku meminta Lia menjualkan emas itu terlebih dahulu, sebab mereka butuh uang cepat. Pelaku kemudian menanyakan uang yang ada pada Lia. Lia menjawab punya uang Rp 2,9 juta. Tak hanya itu, pelaku juga meminta Lia mencopot cincin emas seharga Rp 1,2 juta.

BATAM KOTA - Lia warga Batamkota mengaku jadi korban penipuan dengan cara hipnotis. Modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura menanyakan alamat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News