SEDIH: Kisah Adik Kandung yang Meregang Nyawa di Tangan Kakaknya Sendiri

SEDIH: Kisah Adik Kandung yang Meregang Nyawa di Tangan Kakaknya Sendiri
Ilustrasi.

jpnn.com - SORONG – Perkelahian berawal dari cekcok mulut antara kakak beradik ini berbuntut maut. Herman harus meregang nyawa di tangan kakaknya sendiri Niko. Duel maut itu terjadi pada Minggu (30/8) pukul 06.00 WIT di Jalan PGRI Kelurahan Klawasi, Sorong, Papua Barat. 

Korban tewas akibat luka tikam pisau di paha sebelah kanan. Nyawa korban tak tertolong diduga akibat mengeluarkan banyak darah di tempat kejadian perkara (TKP). 

Kejadian itu bermula saat korban, tersangka dan tiga orang temannya pesta minuman keras di Jalan PGRI. 

Karena sudah dalam pengaruh miras, terlibat keributan dan cekcok mulut antara tersangka dengan salah seorang saksi yang berujung pemukulan. 

Korban lalu menegur tersangka dengan maksud melerai sambil mengatakan bahwa saksi merupakan adik ipar tersangka. 

Teguran itu justru membuat tersangka tak terima, tersangka kembali melayangkan pukulan ke arah korban hingga terjatuh. Melihat korban yang sudah terjatuh, tersangka malah menusukkan pisau yang sudah dibawanya ke paha sebelah kanan.

Para saksi yang menyaksikan perbuatan itu sempat memegang tersangka untuk menyerahkannya ke pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, tersangka menolak dan melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya para saksi melaporkan kejadian penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal tersebut ke Polsek Sorong Barat. Kapolsek AKP Zaini Abdilah Zainuri,S.Kom dan anggota yang menerima laporan mendatangi TKP untuk selanjutnya membawa korban ke RSUD Sorong. 

SORONG – Perkelahian berawal dari cekcok mulut antara kakak beradik ini berbuntut maut. Herman harus meregang nyawa di tangan kakaknya sendiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News